Menjadi pebisnis memang bukan hal yang mudah dilakukan oleh setiap orang, perlu memiliki keinginan besar dan tekad yang kuat. Seperti yang dimiliki oleh Direktur Utama PT Madinah Iman Wisata Cabang Bogor Umar Toha, yang telah malang melintang didunia bisnis selama bertahun-tahun. Berawal dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Umar yang kala itu masih remaja sudah memiliki jiwa bisnis yang kuat. Dengan menyewakan Video Home System (VHS) kepada tetangganya, Umar yang kali itu masih belasan tahun sudah berhasil mebiayai sekolahnya sendiri. “Memang sudah dari dulu, waktu zaman nonton film dibioskop atau layar tancap saya sudah menyewakan VHS kepada tetangga,” ujarnya kepada Metropolitan. Tamat dibangku SMA, sembari kuliah Umar masih tetap menjalankan bisnis. Bahkan setelah lulus kuliah Umar bekerja disejumlah persuhaan asing yang membuatnya mengusai ilmu bisnis yang cukup matang, lantaran ia bekerja dari tahun 1999 sampai 2005. Berkat kemampuan yang dimilikinya, Umar terpilih menjadi salah satu direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bogor dari tahun 2012 sampai 2015. Usai menjabat direksi salah satu BUMD di Kota Bogor, Umar mencoba peruntungannya diperusahaan jasa. Ia menyediakan pemberangkatan Umrah dan Haji serta bisnis feysen busana muslim yang dijalankan oleh sang istri. “Kalau dulu saya bekerja hanya memikirkan mareri saja, kini sekarang saya sadari sembari berbisnis harus dibarengi dengan ibadah,” kata dia. Dengan pengalaman yang dimiliki didunia bisnis, Umar ingin membagi pengalaman kepada kawula muda di Bogor yang akan berbisnis. Terlebih saat ini banyak anak muda yang mulai berbisnis sendiri. “Kalau ingin terjun kedunia bisnis jangan pernah putus asa ketika gagal, dan jangan lupa berdoa serta bersedekah ketika berhasil,” papar Umar. Selain itu, Umar juga berpesan agar, setiap pebisnis harus berhani berinovasi, dan berkreasi. Terlebih melihat tantangan zaman saat ini. “Untuk berbisbis saat ini harus pandai mecari peluang, salah satunya memanfaatkan media sosial. Kalau tidak begitu maka akan ketinggalan, karena kita tidak bisa menantang zaman, kita harus mengikuti perkembangan yang ada,” ungkapnya. (mam/py)