METROPOLITAN - Kebanyakan pakaian syari memang terdengar kuno atau tidak modis. Namun tidak dengan Jilbrave. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bogor ini berhasil menciptakan pakaian syari bagi anak muda kekinian. Gamis alias pakaian syari Jilbrave pun bisa jadi solusi bagi anak muda yang ingin menutup aurat, namun tetap trendi. Bisnis yang dimulai pada Desember 2016 oleh Aghnia Anumillah itu bertujuan untuk memberikan solusi pakaian syari namun tetap modis. Awalnya Jilbrave hanya memproduksi delapan pieces. Namun seiring berjalannya waktu, UMKM miliknya mampu memproduksi ribuan pieces. “Awalnya sih saya coba buat sedikit dulu. Tak diduga, antusias masyarakat sangat tinggi hingga bisa ribuan pieces,” ujarnya. Karena jumlah pakaian yang diproduksinya banyak, wanita yang akrab disapa Nia itu terus mengembangkan model pakaian syari agar tidak membosankan. Salah satu pakaian yang sedang hits yakni model dress overall. “Modelnya kekinian banget, nggak kelihatan kayak pakaian syari biasanya,” katanya. Setiap minggu, sambung Nia, Jilbrave selalu mengeluarkan produk terbaru. Mulai dari satu hingga dua model baru per bulan. Pakaian yang dijual mulai dari dress atau gamis atau blouse. Sementara itu, pemasaran Jilbrave dilakukan via Instagram @Jilbrave.official. Dengan begitu, Jilbrave mampu menjual produknya hingga Malaysia, Taiwan, Jepang, Hongkong dan Singapura. “Kalau di sini mungkin sudah seluruh Indonesia,” paparnya. Harga yang ditawarkan Jilbrave sangat terjangkau. Mulai dari Rp70.000 hingga Rp250.000. Hanya dengan modal Rp9 juta, Jilbrave kini mampu menghasilkan omset hingga Rp500 juta per bulan. “Kalau di bulan normal paling Rp500 juta. Tapi kalau sudah Ramadan atau bulan spesial lainnya bisa lebih dari itu,” pungkasnya. (mgh/c/mam/py)