Senin, 22 Desember 2025

Dibanderol Rp150 Ribu, Lukisan Kayu RA Kartini Laris Diburu

- Rabu, 24 April 2019 | 09:02 WIB
KERAJINAN: Pelukis saat menunjukkan hasil karyanya yang bertemakan Kartini.
KERAJINAN: Pelukis saat menunjukkan hasil karyanya yang bertemakan Kartini.

METROPOLITAN - Hari Kartini tak hanya lokas besejarah saja yang banyak dikunjungi. Rupanya, suvenir yang bernuansa perjuangan RA Kartini juga laris diburu. Seperti lukisan di atas kayu bergambar RA Kartini dan keluarga karya Nabsir Susilo (35).

Perajin  suvenir ini sukses mengembangkan bisnis lukisan kayu bergambar RA Kartini. Menurutnya, lukisan ini laris diburu konsumen. ”Banyak yang memesan print on wood bergambar Kartini dan keluarganya. Seperti Kartini bersaudara hingga Sosrokartono,” ujarnya.

Peningkatan permintaan itu sejak memasuki bulan April. Biasanya, sehari dia membuat print on wood 5-10 buah, kali ini bisa lebih dan rata-rata bergambar RA Kartini. ”Lebih dari biasanya, dan paling banyak memang gambar RA Kartini,” tuturnya.

Print on wood yang dibuatnya memadukan kayu dengan foto. Dia memakai kayu khusus yakni kayu sungkai untuk bagian dalam dan kayu jati untuk bingkainya. Ketebalan kayu yang dipakai sendiri sekitar 3-4 cm. ”Saya buat dalam dua ukuran yakni A2 dan A3. Bisa juga custom sesuai ukuran yang diinginkan,” ungkapnya .

Untuk proses produksinya membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari. Mulai dari menyiapkan foto, bahan kayunya hingga proses penempelan gambar di kayu dan finishing. ”Jadi setelah bahan kayu siap, gambar yang sebelumnya dicetak di kertas laser direkatkan. Setelahnya dikeringkan dan dilakukan penggosokan serta finishing,” paparnya.

Print on wood itu dijual di kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu. Kualitasnya pun tidak perlu diragukan lagi. ”Unik dan awet. Bisa bertahan lama karena memakai bahan pilihan dan di-finishing menggunakan sebagaimana yang digunakan untuk finishing barang mebel,” jelasnya.

Disinggung mengenai awal mula dirinya menekuni kerajinan ini, Nabsir mengatakan bermula dari keinginannya untuk menciptakan suvenir khas Jepara. ”Jadi saya pilih kayu dan dipadukan dengan gambar-gambar khas Jepara salah satunya terkait RA Kartini,” terangnya.. Untuk membuat produk itu dia mencari dokumen foto lama yang belum banyak orang tahu.

”Salah satu bagian tersulit adalah mengumpulkan foto-foto tentang Jepara masa lampau. Saat ini di internet memang banyak beredar tetapi kami mencari foto foto asli dengan dengan resolusi yang tinggi,” jelasnya. Usaha itu ditekuninya sejak 2015 lalu. Dia memasarkan produk secara langsung dan online. Kini penikmat karyanya tak hanya dari Jepara tetapi juga datang dari berbagai daerah. ”Banyak dari Jakarta, Bandung dan Bali. Baik perorangan maupun komunitas,” imbuhnya.

Saat ini dia juga mengembangkan suvenir unik lainnya dari bahan kulit sapi dan kayu langka lainnya.”Bentuk produknya mulai dari dompet, tas kulit, gantungan kunci, kotak pensil, kotak perhiasan, jam tangan hingga cincin kayu,” tandasnya. (de/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X