METROPOLITAN – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng akademisi perhotelan dan struktural desa dalam mengembangkan sektor wisata di desa-desa. Bertempat di Asana Pangrango 2 Hotel, Kemenpar mengundang dosen Bogor Hotel Institute (BHI) untuk memberikan pemaparan terkait cara meningkatkan kualitas dan wawasan SDM pariwisata.
Salah seorang dosen BHI, Dhanik Puspita Sari, mengatakan, teknik pemanduan wisata ini penting dalam membangun desa wisata. “Mungkin butuh praktik dan proses, tapi saya yakin mereka pasti bisa supaya status desa berkembangnya pun bisa lebih meningkat. Dari tahap awal menjadi lebih berkembang, maju dan mandiri,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor-BHI, Sri Pujiastuti, mengatakan, kegiatan ini merupakan tahap awal pendampingan untuk masyarakat Desa Wisata. “Pendampingan Desa Wisata dengan Desa Cimande kami harapkan akan ada lagi pendampingan selanjutnya. Setelah itu nanti akan ada yang namanya monitoring evaluasi,” katanya.
Dari tahap pertama, sambung dia, pihaknya akan mengevaluasi untuk selanjutnya. “Setelah ini kami programkan Desa Cimande yang mampu menjadi desa dengan pendapatan jauh lebih baik dari sekarang. Lalu wisatawan lebih mengenal lagi Desa Cimande jadi tujuan Desa Wisata,” harapnya. (cr1/b/feb/py)
