Senin, 22 Desember 2025

Harga Ayam Anjlok, Peternak Menjerit

- Sabtu, 7 September 2019 | 09:43 WIB

METROPOLITAN - Ratusan pe­ternak ayam menggeruduk kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, kemarin. Mereka menuntut pemerintah turun tangan menyelesaikan permasalahan har­ga ayam hidup yang anjlok. Ada sekitar 100 lebih peternak ayam yang berkumpul di depan kantor Darmin. Peternak yang datang berasal dari Bandung, Bogor, Cirebon dan be­berapa kota di Jawa Tengah.

Seorang peternak, Sugeng Wahy­udi, mengatakan, anjloknya harga ayam hidup di tingkat peternak su­dah menyentuh Rp8.000 per kilogram (kg).

”Satu bulan pascatsunami (harga ayam anjlok) anjloknya harga ayam hidup (live bird/LB) Juni lalu, kem­bali harga LB menyentuh harga terendah pada Agustus 2019 yakni Rp8.000 per kg,” kata pria yang juga menjabat sekretaris jenderal Ga­bungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) itu.

Ia mencatat dalam kurun sembilan bulan pada 2019, harga ayam hidup sudah dua kali anjlok di tingkat pe­ternak. Penyebabnya, over supply produksi ayam hidup. Hal ini diya­kini harga ayam hidup jauh merosot di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) peternak.

Menurut dia, faktor penyebab ja­tuhnya harga ayam hidup sudah terlihat sejak Agustus 2018. Harga ayam hidup selalu di bawah HPP peternak yang puncaknya terjadi pada 2019 dan kembali terjadi pada Agustus 2019.

Peternak juga, sambung dia, sudah melakukan berbagai upaya agar pemerintah turun tangan mensta­bilkan harga. Namun pihaknya me­nilai tak ada solusi tepat, sehingga peternak kembali menelan pil pahit.

”Tercatat, puluhan rapat koordi­nasi dan evaluasi yang melibatkan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagang­an, Kementerian Perekonomian sampai Bareskrim Polri semua upaya­nya mentok,” tambahnya. (dtk/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X