METROPOLITAN - Memulai kembali usaha kue setelah pandemi Covid-19 menyebar memang tidak mudah. Selain harus menerapkan protokol kesehatan, bahan baku juga menjadi satu persoalan. Tidak stabilnya harga dan susahnya bahan baku tertentu untuk didapatkan harus membuat pengusaha kue, Aci, melakukan inovasi. Seperti mengutak-atik menu kue buatannya. Selain pesanan kue yang menurun, susahnya bahan baku juga sangat berpengaruh. ”Apalagi saat awal PSBB, kita ada pesanan tapi bahan sulit, lalu cara nganternya juga susah,” jelasnya. Bahan baku seperti tepung terigu, gula, mentega dan bahan dasar lainnya untuk membuat kue, saat itu memang sedang sulit. ”Bahan dasar saja sulit. Kalaupun ada, harganya beda,” lanjutnya. Aci harus mengutak-atik menu kuenya agar tetap menarik pelanggan, harga yang tidak naik dan cita rasanya juga tidak berbeda. ”Pinter-pinter kita buat menu dan mengganti bahan yang sedang langka,” katanya. Setelah PSBB dilonggarkan, Aci mengaku penjualannya sedikit ada peningkatan. Bahan baku juga sedikit mudah didapatkan. ”Kecuali gula yang masih agak susah dan masih tinggi harganya, yang lainnya normal,” pengakuannya. Aci juga menyebut pembuatan kuenya bisa dijamin aman. Sebab, setiap pekerja harus sehat terlebih dulu. Bahan baku yang digunakan juga sudah sesuai pilihan sejak ia memulai bisnisnya. ”Sejak dari awal kita selalu utamakan kebersihan untuk pelanggan,” katanya. (cr1/b/els/ run)