Senin, 22 Desember 2025

Industri Rumahan Tempe di Bogor Butuh Mentor Usaha

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Indu­stri rumahan tempe di Ke­lurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diterpa berbagai kendala. Seperti yang dia­lami produsen tempe, Su­rono. Sudah 24 tahun mem­buat tempe, ia merasa usa­hanya sulit menembus pasar modern. Padahal, setiap hari ia bisa mempro­duksi 40 kilogram tempe. Selama ini, bapak tiga anak itu harus mengolah tempe sampai menjualnya sendiri ke pasar tradisional. Ia mengaku tidak mampu mem­bayar pegawai sehingga se­muanya harus dikerjakan sendiri. ”Saya produksi tem­penya dari jam satu siang. Nanti saya bawa ke pasar jam dua malam. Itu setiap hari,” katanya saat ditemui Metro­politan, kemarin. Surono menyadari ketidak­mampuannya menembus pasar tempe yang lebih mo­dern karena terkendala mo­dal, persaingan dan peng­etahuan. Sehingga ia me­rasa perlu mentor usaha. Walaupun masuk beberapa perkumpulan pembuat tempe, ia merasa tidak ada pembinaan atau dukungan untuk mengembangkan produksi tempenya secara luas dan modern. ”Saya ma­suk ke beberapa perkum­pulan pembuat tempe, tapi di dalamnya masing-masing. Yang tahu ya sudah, dia bakal lebih maju tapi nggak merangkul,” katanya. Surono memiliki harapan pemerintah mau membim­bing dan membuka peluang para produsen tempe tra­disional. Misalnya dengan program-program gratis dan bantuan modal untuk men­jaga stabilitas produksi tempe. ”Saya berharap pe­merintah mendorong, mu­lai dari modal sampai pro­gram gratis. Apalagi kalau kita bisa sampai impor, kan bisa ikut bantu negara juga,” pungkasnya. (cr2/b/els/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X