Senin, 22 Desember 2025

Bantu Pengusaha Kecil, Hipmi UKM Connection Meluncur

- Senin, 14 Desember 2020 | 19:02 WIB

METROPOLITAN - Berbagai upaya dilakukan masyarakat agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. Salah satunya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bogor yang menggelar seminar wi­rausaha bertema ‘Membangun Daya Tahan UKM di Masa Pandemi’ kepada 130 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di mal BTM, akhir pe­kan lalu. Seminar itu juga dibarengi peluncuran Hipmi UKM Connection sebagai badan otonom dari Hipmi Kota Bogor dalam upaya mem­bantu para pelaku UKM di Bogor agar lebih berkembang. Serta bertujuan member­dayakan dan mengoneksikan antar-UKM. Terlebih dalam kondisi pandemi, di mana UKM harus bisa bertahan. “Memang harus terkoneksi antar-UKM satu sama lain agar bisa tetap bertahan dan ber­kembang saat pandemi Co­vid-19. Ke depannya akan banyak program seminar dan lain-lain. Kami mencoba men­cari solusi bersama untuk UKM dari Hipmi Kota Bogor,” kata Ketua Hipmi Bogor Connec­tion Marwan Suherwan. Setelah peluncuran, pihaknya akan melakukan validasi ter­lebih dahulu kepada UKM sebelum melakukan lebih banyak seminar dan pelatihan. Selain itu, apabila ada UKM yang membutuhkan bantuan modal, bisa dibantu melalui koperasi Hipmi Kota Bogor. Dengan melihat usaha dari jumlah yang akan dipinjam­kan dari koperasi. “Narasumbernya dari kami yang benar-benar ada usaha­nya dan berpengalaman. Kami berkoordinasi juga dengan Dinas Koperasi UM­KM dan Disperindag Kota Bogor. Peserta yang daftar kali ini 130 orang, tetapi yang hadir 120 UKM Kota Bogor,” tambahnya. Ia mencontohkan, mego­neksikan UKM seperti ada yang memiliki usaha ayam penyet dan ada yang memi­liki usaha ayam potong. Me­reka dikoneksikan Hipmi Connection. Jadi ketika pen­gusaha ayam penyet men­cari bahan baku, bisa mengam­bil ke UKM ayam potong. Begitu juga yang lain, seper­ti sinergi antara penjual ta­naman hias dengan penjual pot. “Ada 15 ribu lebih UKM, meski saat ini anggota Hipmi Connection baru 130 orang. Kami akan mencoba menga­omodasi semua,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Hipmi Kota Bogor Zulfikar Priyatna menyebut hal ini sudah dila­kukan sejak enam tahun lalu. Namum baru tahun ini Hipmi Kota Bogor melakukan pel­uncuran karena sudah dires­mikan sebagai badan otonom yang diperbolehkan sesuai peraturan Hipmi. Dibentuk secara resmi dengan pengu­rus tersendiri. “Satu bulan bisa 40 pengu­saha lebih yang daftar, tetapi yang lolos kurang dari 10 per­sen. Rata-rata tidak lolos usia yang sudah tua. Karena batas usia Hipmi 40 tahun. Ken­dala lain, tidak sanggup mem­bayar iuran. Ada juga yang belum memiliki izin usaha. Kami ikhtiar untuk mem­bantu UKM,” ujarnya. “Selain itu, kami ada lem­baga bantuan hukum dan nanti dibantu. Kalau ada yang butuh modal bisa dibantu melalui pinjaman koperasi Hipmi,” ungkap Zulfikar. Ia melanjutkan, Hipmi Kota Bogor bisa benar-benar se­bagai solusi tidak hanya ber­bicara saja, tetapi secara pro­fesional membentuk tim pemasaran, tim marketing, desain, branding hingga packaging. “UKM tinggal da­tang ke Hipmi Kota Bogor. Contohnya kerja sama dengan ibu-ibu Persit Kartika Candra Kodim 0606/Kota Bogor yang menjadi juara nasional ke­juaraan kewirausahaan yang digelar angkatan darat. Be­gitu melihat barang bagus, kami siap memasarkan. Jadi kami tidak main-main,” tun­tas Zulfikar. (ryn/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X