METROPOLITAN - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendorong nasabah pemegang kartu ATM BCA atau kartu Paspor BCA untuk diganti ke kartu ATM berbasis chip sebelum 31 Desember 2021. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi tindak kejahatan dalam bertransaksi perbankan. Direktur BCA Papar Santoso mengatakan, terdapat tiga alasan mengapa harus segera mengganti ke kartu berbasis chip. Pertama, Bank Indonesia (BI) sudah mewajibkan sejak 2015. BI sudah mencanangkan implementasi Standard Nasional Teknologi Chip dan penggunaan enam Ddigit PIN untuk kartu ATM atau kartu Debet yang diterbitkan di Indonesia. “Karena itu, penggantian ke kartu paspor BCA ber chip wajib dilakukan agar tidak kesulitan saat ingin bertransaksi di bank maupun merchant-merchant yang telah mengganti mesin EDC-nya,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (5/3). Kedua, dapat mengurangi risiko kejahatan kartu. Saat ini tidak sedikit kejahatan yang terjadi dengan modus pencurian data melalui magnetic strip pada kartu atau skimming. “Magnetic strip secara teknologi lebih mudah untuk disalin datanya jika dibandingkan dengan kartu chip yang secara teknologi lebih maju,” tuturnya. Ketiga, kartu debit chip memiliki lebih banyak keuntungan. Bukan hanya bisa melakukan transaksi di ATM dan mesin EDC, juga dapat memanfaatkan fasilitas transaksi debit online. “Dari tiga alasan tersebut, kata dia, tentu terlihat jelas bahwa penggantian kartu ke Paspor BCA ber-chip perlu untuk segera dilakukan. Terkait dengan pertukaran kartu, nasabah dapat melakukannya di hampir 900 mesin CS Digital BCA yang tersebar di seluruh Indonesia ataupun di kantor cabang BCA,” jelasnya. Sebagai informasi, hingga Desember 2020, jumlah Kartu Debit BCA tercatat sekitar 22,5 juta dimana sekitar 18,5 juta atau sekitar 80 persen sudah menggunakan chip. “Kenyamanan dan kemanan nasabah dalam bertransaksi merupakan prioritas utama BCA. Untuk itu, kami mendorong nasabah BCA di Tanah Air untuk segera mengganti kartu ATM nya dengan kartu ATM berbasis chip sebelum 31 Desember 2021. Kami berharap penggantian kartu ini dapat mencapai hasil optimal di tahun ini,” pungkasnya. (jp/ feb/run)