Senin, 22 Desember 2025

Jasindo Bikin Asuransi untuk Budi Daya Lobster

- Kamis, 27 Mei 2021 | 18:01 WIB

METROPOLITAN - PT Asu­ransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mendukung pengembangan budi daya lobster di Indonesia. Dukungan itu dilakukan dalam bentuk membuat dan mendesain rancangan asuransi budi daya lobster untuk para nelayan di Indonesia. Menurut Sekretaris Perusa­haan Asuransi Jasindo Cahyo Adi, lobster merupakan ko­moditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan poten­sial untuk dikembangkan di Tanah Air. Risiko yang biasanya terjadi dalam budi daya lob­ster ini antara lain diakibatkan adanya bencana alam, kon­disi perairan yang tidak me­nentu, pencurian, dan kemun­gkinan adanya serangan penyakit. “Karena itu, untuk lebih memberikan rasa aman para pembudi daya dalam beru­saha maka dibutuhkan se­buah perlindungan berupa asuransi terhadap usaha budi daya lobster ini,” ujar Cahyo dalam keterangan ter­tulisnya. Cahyo juga berharap peng­embangan produk budi daya lobster di masa yang akan datang akan membantu para nelayan lobster agar terlin­dungi atas risiko kerugian usaha. “Apalagi di saat sekarang ini, nelayan bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi ma­syarakat di daerah pesisir pantai khususnya dan mem­bantu dalam pemulihan eko­nomi nasional terutama dengan kondisi pandemi,” lanjutnya. Asuransi Jasindo yang ter­gabung dalam holding asu­ransi BUMN di bawah Indo­nesia Financial Group (IFG) juga memastikan, nantinya nelayan pembudi daya lobster akan merasa aman dalam menjalankan usahanya ka­rena terlindungi dengan ada­nya rancangan produk asu­ransi bilamana terjadi keru­gian dalam berbudi daya. Cahyo menambahkan, ke­giatan rancangan produk ini dituangkan dalam Nota Kese­pahaman yang sudah dilaku­kan pada Jumat, 21 Mei 2021 antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Gabungan Pengu­saha Lobster Indonesia (GPLI) dan PT Asuransi Jasa Indo­nesia (Jasindo) tentang Pe­ningkatan Produksi Dan Per­lindungan Usaha Pembudi­dayaan Lobster yang Berkela­njutan. Saat ini, lanjut Cahyo, ke­giatan rancangan asuransi budi daya lobster masih dalam proses penyiapan dan peren­canaan seiring pengumpulan data dan dokumen yang di­perlukan untuk perhitungan tarif premi, penyusunan po­lis termasuk pengurusan izin­nya, baik oleh pihak Kemen­terian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, praktisi dari Gabungan Pen­gusaha Lobster Indonesia (GPLI), Akademisi dan Pene­litian serta pihak Asuransi Jasindo. “Rancangan produk ini ren­cananya akan diimplemen­tasikan sebagai program pe­merintah maupun dipasarkan sebagai asuransi komersial kepada para nelayan pem­budi daya lobster yang terga­bung di dalam kelompok nelayan atau Koperasi Usaha Bersama yang mendapat pen­dampingan dan pengawasan dari KKP dan Praktisi/Pengu­saha dengan pola Good Aqu­aculture Practice (GAP) serta SOP yang terukur,” tuturnya. Karena itu, dengan adanya pendampingan dan penga­wasan, Nelayan pembudi daya lobster juga bisa mendapat akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus­nya dari perbankan/fintech ataupun akses pembiayaan komersial lainnya disertai asuransi budi daya lobster yang melekat di KUR. “Hasil rancangan produk ini dapat diakses melalui Branch Office/Satellite Branch Office Asuransi Jasindo. Selain itu, produk ini nantinya bisa di­peroleh dengan menghubungi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia serta pen­gusaha atau praktisi pem­budi daya lobster,” pungkas Cahyo. (jp/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X