Senin, 22 Desember 2025

Skema Distribusi Elpiji Baru Dilakukan Tahun Depan

- Jumat, 11 Juni 2021 | 18:30 WIB

METROPOLITAN - Kemen­terian Keuangan (Kemenkeu) menyebut selama ini pembe­rian subsidi energi baik listrik dan elpiji tiga kilogram tidak tepat sasaran. Sehingga pe­merintah akan melakukan reformasi subsidi energi pada tahun depan. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengaku nantinya pemerintah akan mengubah skema pemberian subsidi menjadi berdasarkan target penerima. Sebab, selama ini masyarakat mampu atau orang kaya juga ikut menikmati sub­sidi tersebut. Febrio menyebut hingga kini pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat miskin berdasarkan pada ko­moditas, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, dan elpiji. Nantinya, kebijakan subsidi berbasis komoditas diarahkan menjadi berbasis target penerima melalui in­tegrasi dengan bantuan so­sial secara bertahap. Selain itu, lanjut Febrio, subsidi yang non-targeted pada listrik dan elpiji justru menimbulkan kebocoran manfaat. Hal itu dikarenakan kalangan kaya dapat menik­mati lebih banyak dari masy­arakat miskin. Kita juga melakukan trans­formasi subsidi listrik rumah tangga akan terintegrasi dengan program bantuan sosial dan ini dilakukan se­cara bertahap,” ujarnya dalam Badan Anggaran (Banggar), Rabu (9/6). Febrio menegaskan, nanti­nya pemerintah akan menga­rahkan subsidi energi tahun depan hanya kepada kelom­pok masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan pemerintah. Nantinya diha­rapkan mampu menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan untuk mendapatkan kebutuhan energi. Dalam praktiknya, target sasaran penerima subsidi elpiji yakni 40 persen kelu­arga berpendapatan terbawah yang masuk dalam Data Ter­padu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Di sisi lain, pemerin­tah juga akan menggunakan mekanisme harga pasar dalam pemberian subsidi untuk me­manfaatkan momentum penurunan harga minyak. Hal yang sama juga dilaku­kan dalam pemberian sub­sidi listrik yang akan menya­sar rumah tangga miskin dan rentan sesuai DTKS. Karena itu, 15,19 juta pelanggan list­rik R1 450 VA yang tidak ma­suk DTKS akan dikeluarkan dari kelompok penerima subsidi. (jp/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X