Senin, 22 Desember 2025

Karyawan BNI Diajak Tanam Pohon

- Rabu, 16 Juni 2021 | 18:15 WIB

METROPOLITAN - Mema­suki usia 75 tahun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin me­nyadari bahwa keberlangs­ungan usaha tidak akan ter­lepas dari kelestarian alam. Untuk itulah, dalam me­rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, BNI terus men­dekat dengan alam. Kali ini, perseroan mengajak para pegawainya atau BNI Hi-Movers menanam 7.500 po­hon sebagai bagian dari aksi Change Movement dalam program inisiatif One Tree One Employee. Demikian diungkapkan Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, di Jakarta, Sabtu (12/6). Ia mengatakan, setiap pegawai BNI akan menanam pohon di rumahnya masing-masing, bibit pohon dise­diakan di kantor pusat atau wilayah. Setiap penukaran bibitnya harus disertakan dengan se­puluh sampah plastik yang nantinya akan di daur ulang Recycling Centre agar dapat menjadi barang yang berman­faat dan bernilai ekonomi. Selain itu, pegawai juga dapat berinisiatif membeli sendiri tanaman yang ingin tanam. “Pelaksanaannya dibuat menyenangkan. Dapat dila­kukan di rumah, sehingga tetap terjaga penegakan pro­tokol kesehatannya. Dan setiap pohon memiliki nomor, sehingga jumlah pohon yang ditanam benar-benar bisa diketahui. Kami berharap change movement ini dapat menginpirasi masyarakat untuk mendukung gerakan pengurangan emisi karbon. Kami ingin, perayaan HUT kami kali ini juga berarti bagi alam,” ujarnya. Ketua Panitia HUT ke-75 BNI Efrizal juga mengatakan, selain menanam pohon di lingkungan rumah, BNI juga siap menanam 750 bibit mang­rove di Tarumajaya Mangro­ve-Bekasi, Jawa Barat pada 26 Juni 2021. BNI juga akan menginisiasi pelestarian Te­rumbu Karang di Likupang, Manado pada 22 Juni 2021. Sementara itu, Founder Kertabumi Recycling Center Ikbal Alexander mengatakan, mencintai bumi bisa diwu­judkan dengan berbagai ke­giatan daur ulang yang paling mudah dilakukan. Pertama, berkebun dengan meman­faatkan sampah di rumah (regrow sisa sayuran), se­perti regrow tanaman herbal, bawang-bawangan, umbi-umbian sayuran daun hijau, hingga jahe-jahean. Kedua, bisa juga mengguna­kan wadah atau botol plastik bekas untuk berkebun, se­perti pengusir hama dengan cangkang telur, pupuk cair air cucian beras, sampai pe­manfaatan limbah kulit jagung menjadi wadah makanan pengganti styrofoam. “Bisa juga dengan melaku­kan pengelolaan sam­pah anorganik dengan metode padat karya dan metode padat modal,” tutur­nya dalam Webinar Series BNI CorpU bertema Effec­tive & Easy Recycling at Home and Office (Youtube BNI CorpU: https://bit.ly/OneTreeOne-1) Dalam acara yang sama, Miss Earth 2019 Cinthia Ku­suma Rani mengungkapkan, kegiatan regrow dengan sisa sayuran adalah satu dari ba­nyak hal mudah yang bisa dilakukan untuk daur ulang di rumah, terutama di masa pandemi.(rb/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X