Senin, 22 Desember 2025

BRI Ikut Berdayakan UMKM

- Selasa, 28 September 2021 | 18:01 WIB

METROPOLITAN - BRI te­rus mengambil peran men­dukung pemerintah. Mendo­rong pemulihan UMKM se­lama masa pandemi. Upaya BRI dalam hal itu, melalui pemberdayaan pelaku UMKM pada ekosistem bisnis klaster. Pemberdayaan Klaster Usa­ha sendiri merupakan pem­berdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berda­sarkan kesamaan usaha, da­lam satu wilayah. Sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam pe­ningkatan maupun peng­embangan usaha para ang­gotanya. Secara khusus, Di­rektur Utama BRI Sunarso mengunjungi Ekosistem Bisnis Klaster Ikan Jatihurup di Tasikmalaya dan Ekosistem Bisnis Klaster Teh Kewer di Garut, Jawa Barat pada Jumat (24/9). Kunjungan itu merupakan bentuk dukungan bagi pen­guatan ekonomi dan usaha pelaku UMKM di Jawa Barat. Klaster Ikan Jatihurup meru­pakan sentra budidaya ikan nila, patin dan lele. Tercatat, sebanyak 25 warga di desa Jatihurip memiliki mata pencaharian sebagai pembudidaya ikan, baik dengan metode aliran deras maupun bioflok. Selain produksi ikan, Klaster Ikan Jatihurip juga dikenal sebagai desa wisata pasar ikan rakyat. Produksi ikan yang dihasil­kan terbagi menjadi dua yaitu produksi ikan untuk konsumsi masyarakat (Ikan Nila dan Ikan Mas) dan pro­duksi bibit (Lele dan Patin). Hasil produksi ikan dikirim ke saung-saung atau rumah makan di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya (offtaker). “Klaster Ikan Jatihurup merupakan sebuah contoh klaster ikan yang memiliki daya tahan di tengah situasi pandemi ini. Mereka masih terus berproduksi dan me­masarkan hasil produksinya. Ini yang terus kita dukung,” ungkap Sunarso. Lebih lanjut, Sunarso men­gungkapkan berbagai program pemberdayaan yang telah BRI berikan. Selain berbagai pe­latihan kepada pelaku usaha, seperti pelatihan pembuatan pakan ikan untuk meningkat­kan produktivitas Klaster. BRI juga telah memberikan bantuan sarana produksi berupa kolam bioflok, mesin pelet apung, food processor, dan mesin tepung dismill. BRI juga membangun ga­pura wisata Kampung Ikan Jatihurup, agar dapat memu­dahkan publik menuju lo­kasi dan lebih menarik minat pengunjung. Selain Klaster Ikan Jatihurup, BRI juga melakukan pember­dayaan pelaku UMKM di Klaster Teh Kewer, Desa Suka Laksana, Samarang, Garut. Klaster Teh Kewer merupakan produk khas dari Desa Wi­sata Suka Laksana. Untuk para tamu yang ber­kunjung ke Saung Ciburial Desa Sukalaksana, Teh Kewer sudah tidak asing menjadi minuman khas dari desa ini. Produksi Teh Kewer masih diproduksi dalam skala rumah tangga. Saat ini sekitar 15 orang pengrajin mengolah tanaman Kewer menjadi minuman teh siap saji. Bagi para tamu yang ber­kunjung ke Saung Ciburial Desa Sukalaksana, Teh Kewer sudah tidak asing menjadi minuman khas dari desa ini. Pada lokasi Klaster Teh Ke­wer, BRI mempunyai program pemberdayaan berupa pem­berian bantuan sarana pro­duksi seperti mesin penepung, mesin pengering biji-bijian dan teko pemanas air. Selain itu, BRI juga membe­rikan pelatihan packaging dan uji nutrisi yang diharapkan dapat membantu meningkat­kan produksi dan penjualan teh bagi kelompok usaha ini. Sunarso menegaskan, ber­bagai kunjungan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi pelaku UMKM dan membe­rikan dukungan kepada pela­ku usaha sehingga mereka mampu bertahan dan bang­kit di tengah pandemi. BRI sebagai bank yang ber­fokus di segmen UMKM terus melakukan pemberdayaan klaster usaha agar para pela­ku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksinya se­hingga dapat naik kelas. “BRI akan terus berupaya mengambil bagian dalam mengembangkan usaha mik­ro agar dapat mengembang­kan usahanya dan naik kelas. BRI memberikan pembinaan, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, hingga financial advisory melalui para mant­ri,” pungkasnya. (jp/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X