METROPOLITAN - Untuk diketahui, di ajang GIIAS 2021, Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah memperkenalkan sebuah lini baru yang bermain di segmen low SUV yaitu Creta. Menurut informasi yang didapat JawaPos. com, mobil yang dibuat di Indonesia itu akan diproduksi mulai tahun depan. Bila berbicara diproduksi lokal maka selayaknya Hyundai Creta berhak mendapat program releksasi dari pemerintah yaitu program PPnBM. Namun, kebijakan yang dibuat pemerintah ini akan berakhir hingga 31 Desember 2021. Belum ada informasi terkait apakah pemerintah akan memperpanjang program diskon PPnBM pada 2022. Bila merujuk kebijakan yang masih berlaku saat ini ada dua jenis diskon PPnBM yang diberlakukan. Yaitu untuk mobil di bawah 1.500 cc dan untuk 1.500–2.500 cc. Bila melihat hal itu, Hyundai Creta telah memenuhi persyaratan. Hyundai Creta adalah mobil pertama yang diproduksi di Indonesia. Menurut COO HMID Makmur, Hyundai Creta memenuhi syarat mobil diskon 100 persen. Itu artinya selain kapasitas mesin, penggunaan komponen lokal bisa disimpulkan lebih dari 60 persen. Bahkan, pihak HDMI mengklaim Creta memenuhi syarat mendapatkan diskon PPnBM 100 persen yang berlaku saat ini, termasuk penggunaan lokal konten minimal 60 persen. “Itu kan di atas 60 persen kan peraturan pemerintahnya. Kalau yang ini (kandungan komponen lokal Creta) saya belum bisa menyebutkan dulu. Yang jelas kita bisa memenuhi syarat diskon PPnBM 100 persen,” ungkap Makmur. Meskipun begitu, pihak HMID hingga saat ini belum mendaftarkan ke pemerintah untuk menerima diskon PPnBM 100 persen karena belum ada kejelasan apakah program ini akan diperpanjang. Karena Hyundai Creta akan mulai produksi massal di Januari 2022. Pihak HMID berharap pemerintah akan melanjutkan diskon PPnBM pada 2022, maka konsumen yang sudah tertarik dengan Hyundai Creta mendapatkan program diskon. Ia juga berharap Creta akan mendapatkan fasilitas ini pada 2022. Makmur menambahkan, terkait pemerintah akan melanjutkan diskon PPnBM pada tahun depan masih dimungkinkan. Pasalnya, bila akan dicabut maka muncul kekhawatiran soal lonjakan harga 29 mobil diskon PPnBM pada 1 Januari 2022. Sekadar diketahui, saat itu semua mobil ini dikenakan tarif baru PPnBM berdasarkan emisi yang sudah berlaku untuk semua jenis kendaraan lain mulai Oktober 2021. Akhir September kemarin lalu asosiasi perusahaan industri otomotif di dalam negeri, Gaikindo, sudah meminta kepada pemerintah agar penerapan PPnBM emisi dikenakan bertahap bagi 29 mobil yang sudah mendapatkan diskon PPnBM. Harapannya lonjakan harga bisa terukur agar penjualan mobil tetap stabil. Hyundai sudah mengeluarkan harga untuk Creta yaitu untuk varian Active MT Rp279 juta, Trend MT Rp299 juta, Trend IVT Rp319 juta, Style IVT Rp359 juta, Prime IVT Rp397,5 juta serta varian Prime IVT Two Tone Roof Rp399 juta. Semua harga OTR Jakarta. (jp/feb/run)