Di tengah maraknya persaingan perusahaan berbasis pengembangan teknologi digital, satu lagi karya anak bangsa yang turut memeriahkan bursa jual-beli crypto adalah PT Konakami Digital Indonesia. KONAKAMI sendiri menawarkan produk yang diperdagangkan di masyarakat umum, produknya bergerak di software (perangkat lunak), dimana dari software inilah masyarakat akan mendapatkan aset digital secara otomatis dan bisa diperdagangkan di bursa berjangka perdagangan komoditas aset digital bernama Indonesia Digital Exchange (DEX). Pencetus serta Creator Degree Crypto Token (DCT), Dobby Lega Putra mengatakan tujuan didirikan Konakami Digital Indonesia ialah untuk menciptakan perusahaan digital asli Indonesia yang mampu bersaing dan eksis di dunia internasional. “Selain itu, tujuan dari didirikan DCT ini adalah untuk mencerdaskan massyarakat Indonesia melalui teknologi digital,” ujarnya. Anak muda dengan sejuta pengalaman di bidang networking , Cryptocurrency dan Blockchain ini juga mengatakan poin utamanya ialah ingin mencapai misi teknologi digital yang produktif . “Kami ingin menciptakan digitalpreneur (pengusaha digital ) yang sukses berpartisipasi aktif dalam mendukung program digitaliasi dan ekonomi kreatif,” papar putra asli Bumi Sriwijaya itu. Dalam kesempatan itu, lanjut Dobby, PT Konakami juga sekaligus memperkenalkan produk miner yakni DCT Miner X1, DCT Miner X2, dan DCT Miner X3. Dari ketiga produk tersebut hampir memiliki fungsi yang sama yakni sebagai Miner Degree Crypto Token. Dengan massa loading 2x24 jam dengan maksimal loading 90 hari. “Yang membedakan di sini adalah kapasitas dan harga. Harga dimulai dari Rp1,1 juta sampai dengan 5,5 juta sudah termasuk ppn,” lanjutnya saat ditemui di Hotel Casa Monte Rosa. Sementara itu, saat disinggung mengenai even Ambassador Training Camp 2021 (ATC 2021) yang diselenggarakan di Hotel Casa Monte Rosa, Dobby menjelaskan bahwa ini adalah training untuk penambang crypto dengan tujuan lebih mengedukasi tentang apa itu cryptocurrency, blockchain, dan teknologi marketing online. “Kami ingin membentuk leadership yang bisa mengembangkan blockchain dan crypto atau aset digital di Indonesia untuk lebih luas lagi, kami targetkan di tahun 2022 ke depan kami menargetkan bisa memiliki 50 ribu penambang bahkan lebih,” paparnya. Sehingga bisa membangun cabang yang diberi nama Business Center untik mengembangkan asset digital lebih luas lagi. Dalam kegiatan ini pihaknya juga sekaligus memberikan reward kepada peserta yang berprestasi dengan predikat Ambassador, Leader Ambassador, nasional Ambassador, dan brand