SMPN 1 Cigombong Tutup Brilliantren dengan Bakti Sosial, Santuni Ratusan Yatim dan Warga Kurang Mampu

METROPOLITAN.ID - Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 1 Cigombong, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, melaksanakan rangkaian kegiatan Ramadhan, diantaranya kegiatan Brilliant Pesantren (Brilliantren).

Kegiatan Brilliantren yang sudah dilaksanakan sejak 25 Maret 2024 ditutup pada Senin 1 April 2024 hari ini.

Penutupan Brilliantren dibarengi dengan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa santunan untuk warga kurang mampu dan anak yatim.

Baca Juga: Catat Nih! Ini Daftar Posko Kesehatan Lebaran di Jalur Mudik Jalan Arteri Purwakarta dan Rest Area Tol Cipularang

Kepala SMPN 1 Cigombong Roja'i menerangkan, kegiatan Brilliantren dilaksanakan sesuai dengan judul yakni Mewujudkan Peserta Didik yang Cerdas dan Berakhlaktukarimah.

Kegiatan Brilliantren yang diadakan lebih keaktifitas sehari-hari sesuai tentang keilmuan Agama Islam, seperti pembacaan ayat suci al quran, sholat dhuha, dan tata cara azan untuk anak laki-laki.

Diadakan pula berbagai lomba, yaitu lomba nasyid, azan, dan kaligrafi.

Baca Juga: Deretan Game PS3 Genre Petualangan yang Underrated tapi Seru! Suguhkan Cerita Menarik dan Grafis Keren

"Untuk penutupan Brilliantren atau Brillian Pesantren Tahun 2024 ini, kita juga mengadakan bakti sosial, yang merupakan agenda tahunan selain Bulan Ramadhan juga pada Bulan Muharam, yaitu santunan kepada anak yatim dan warga kurang mampu," ujarnya kepada wartawan Metropolitan.id.

Untuk tahun ini animo masyarakat khususnya orang tua siswa SMPN 1 Cigombong untuk berbagi lebih tinggi dari tahun lalu.

Sehingga pada pada tahun ini pihak sekolah dapat menyalurkan bingkisan dan uang tunai kepada 451 orang.

Baca Juga: Lewat Promo Holiday Lebaran 2024, Tiket Masuk Taman Safari Bogor cuma Segini!

"Tahun lalu kita hanya memberikan 200 lebih, ke warga sekitar pun hanya 100 orang yang kita beri, namun untuk tahun ini alhamdulillah, karena itu kepercayaan masyarakat kepada kami khususnya orang tua siswa untuk menitipkan sebagian hartanya kepada kami, lalu kita salurkan kepada warga setempat sebanyak 200 orang, dan siswa sekolah sebanyak 251 yatim piatu dan siswa kurang mampu," katanya.

Tujuan dengan dilaksakannya baksos ini khususnya untuk mendidik para peserta didik, menjadi orang-orang yang pada suatu saat ini senang berbagi dan peduli kepada kepada masyarakat serta teman-tema terdekatnya.