METROPOLITAN.ID - Bantuan ketahanan pangan yang diberikan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor berupa 100 ekor anak ayam Buras (DOC) kepada warga penerima manfaat sukses dikembangkan para peternak.
Salah satunya penerima bantuan ketahanan pangan, Enuh atau biasa dipanggil Tile. Ia sukses mengembangkan ternak ayam bantuan dari pemerintah desa.
Menurut Enuh, sebagai penerima bantuan ketahanan pangan awalnya dirinya mendapat bantuan sebanyak 100 ekor ayam buras bersama dengan pakan dan vitamin, serta pendampingan dari tenaga ahli.
Baca Juga: Cukup Keluarin 20 Ribu Kamu Bisa Nikmati Kuliner Khas Bogor yang Bikin Kenyang
"Bantuan ketahanan pangan yang diberikan Pemdes Tajurhalang sangat bermanfaat, sebab dirinya selama ini kerja serabutan dan serba kekurangan," ungkapnya.
Bantuan pertama berhasil ia kembangkan, dengan telaten dirinya merawat ayam dari nol, hingga berumur 2-3 bulan, dan tanpa ada kendala atau kematian, sehingga dapat terjual sebagian.
"100 ekor sukses pak, dan sebagian saya jual ke tengkulak," ucapnya.
Sebagian ayam yang tidak terjual dirinya diolah sendiri, dengan menjual ayam bakar kampung, ke tetangga atau pesanan untuk hajatan, atau kenduri.
"Saya jual sebagian ke pengepul, untuk sisanya saya kelola sendiri untuk saya usaha saya jualan ayam bakar, alhamdulilah laku, dan banyak pesanan," paparnya.
Keuntungan laba hasil ternak ayam dikembangan kembali olehnya, dengan membeli DOC, sebanyak 150 ekor, dan telah terjual ke pengepul ayam buras.
Baca Juga: The Village Resort Bogor Tawarkan Promo MAYDAY Mulai Rp255 Ribu
"Setelah sukses 100 ekor DOC, untuk yang kedua hasil dari keuntungan yang pertama saya beli 150 ekor, dan bulan ini juga umur 2-3 bulan sudah terjual, ada sisanya dibelakang 40 ekor lagi, buat saya jual dijadiin ayam bakar," ujarnya penuh semangat.
Kepala Desa Tajurhalang, Apud Apriansyah bersyukur dari 20 penerima bantuan pangan sukses mengembangkan bantuan yang telah diterima oleh warganya.