METROPOLITAN.ID - Salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor digeruduk warga, Senin, 24 Februari 2025.
Musababnya, diduga terjadi pelecehan seksual di pesantren tersebut.
Dalam video yang diterima metreopolitan.id, nampak ratusan warga memadati bangunan yang disebut sebagai Pesantren di Desa Warujaya, Kecamatan Parung.
Ratusan orang itu mempertanyakan banyaknya santriwati di dalam pesantren tersebut, namun pengajarnya seorang lelaki.
Di depan pesantren, nampak juga sejumlah polisi menahan massa agar tidak berbuat anarkis.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan adanya penggerudukan pesantren di wilayah Kecamatan Parung tersebut.
"Massa yang datang tadi sudah bubar pukul 12.30 WIB dengan aman," kata Desi, Senin, 24 Februari 2025.
Sedangkan terkait dugaan pencabulan, kata Desi, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Terkait peristiwa masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, sudah dilaporkan ke Polres Bogor Terkait adanya dugaan pelecehan," singkatnya.
Kasus dugaan pelecehan seksual di pesantren ini juga telah dilaporkan ke Polres Bogor dengan nomor STTLP/8/323/11/2025/SPKT/RES BGR/POLDA JBR pada Sabtu, 22 Februari sekitar pukul 16.40 WIB.
Laporan Polisi ini dilayangkan oleh seorang wanita berinisial WS, yang mengaku sebagai ibu angkat korban.
Dalam laporan polisi itu dituliskan, dugaan pencabulan terhadap anak itu diketahui terjadi pada Agustus 2024 sekira pukul 17.30 WIB. (Aji/fin)