Ketua Karang Taruna Desa Leuwimalang Gaffef mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam aksi sosial terhadap lingkungan ini.
Baca Juga: Berantas Indikasi Teroris di Masyarakat, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Gencarkan Hal Ini
“Masalah sampah adalah masalah sekaligus juga menjadi tanggung jawab kita semua. Terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah menyempatkan hadir bersama kami, mudah-mudahan apa yang diniatkan menjadi ladang amal untuk akherat kelak, Aamiiin,” ungkapnya penuh harap.
Sementara itu, mahasiswa KKN-T Fisipkom Unida Firdaus berharap melalui kegiatan ini, sungai kembali bersih dan berseri karena banyak sampah yang menyangkut di sepanjang alirannya diangkat dan dibersihkan.
Sampah-sampah yang diangkat dari sungai seperti sampah plastik, sampah kertas, sampah kaleng, sampah botol, dan sampah kain.
Baca Juga: Warga Bekasi Bisa Dapat Layanan Kependudukan Secara Daring, Ini Caranya
“Semua sampah yang diangkat dari sepanjang aliran sungai ini dikumpulkan menjadi satu untuk nanti dibawa bersamaan dengan sampah lainnya, semoga dengan adanya kegiatan inii aliran sungai bisa kembali bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya.
Bersamaan dengan kegiatan bersih-bersih sungai ini, para penggiat lingkungan hidup (Pepeling) aksi bersih sungai juga mengedukasi peserta aksi agar mengelola sampah limbah rumah tangga.
Perlunya untuk memilih dan memilah sampah mana organik dan mana yang anorganik. Memanfaatkan sampah organik untuk pupuk, pertanian dan pakan ternak hingga mengubah sampah anorganik agar memberikan nilai tambah dan nilai ekonomi bagi masyarakat lewat proses daur ulang.
Selain itu, haruslah adanya sikap mewanti-wanti masyarakat agar tidak lagi membuang sampah rumah tangga ke dalam sungai.
Dengan adanya kegiatan ini, selain dapat mewujudkan sungai yang bersih, juga dapat menambah wawasan dan kebersamaan antar sesama masyarakat tentang perntingnya menjaga kebersihan. (*)