bogor-selatan

Kendaraan Besar Rusak Jalur Alternatif

Senin, 9 Januari 2017 | 11:15 WIB

METROPOLITAN - Kondisi jalan alternatif menu­ju Puncak tidak pernah absen dari ke­rusakan. Tak sedikit yang sudah ditam­bal kembali, namun berlubang dalam waktu singkat. Cepat rusaknya jalan tersebut tidak terlepas dari kendaraan bertonase besar. Di mana hampir setiap hari, selalu melintasi jalur alternatif un­tuk menghindari kemacetan jalur Pun­cak. Hal ini pun menjadi kendala bagi UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciawi.

“Bukan tanpa kendala dalam menjaga jalur alternatif tetap mulus. Saat ini, kendalanya adalah genangan air dan tonase kendaraan. Apabila hujan datang, air dari saluran meluber ke jalan dan mengikis aspal. Ketika panas, tak jarang aspal dilalui oleh mobil yang tonasenya melebihi kapasitas,” ujar Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciawi, Eko Sulistio.

Hal senada dikatakan pengawas UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciawi, Ma­man Daud. Menurutnya, seharusnya mobil yang tonasenya melebihi kapa­sitas dapat dibatasi masuk ke jalur ter­sebut. “Diperlukan pembenahan saluran sehingga ketika hujan datang air tidak meluber ke jalan,” pungkasnya.

(ash/b/suf/dit)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB