CIAWI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan wilayah Ciawi saat ini sedang menggeber Global Position Sistem (GPS) untuk tiap kecamatan minimal 20 ribu kilometer. Hal tersebut dimaksudkan untuk menentukan panjang irigasi saluran induk.
Menurut Juru Pengairan Wilayah Ciawi Dedi Junaedi, hal itu untuk mengetahui ukuran panjang yang akan dikelola UPT Pengairan Wilayah Ciawi. ”Dengan adanya pemakaian GPS tersebut maka akan diketahui berapa panjang daerah irigasi yang akan dikelola UPT Pengairan wilayah Ciawi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia pun menjelaskan bahwa saat ini sudah tercover sepanjang 20 kilometer per kecamatannya. ”Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan,” pungkasnya. (ash/b/suf/mg3/dit)