CIAWI - Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pajak Ciawi, membuat pemerintah desa digandeng untuk melakukan pendataan. Menurut Kepala UPT Pajak Ciawi Bambang Sujana, masih banyak vila yang belum terdaftar sebagai Wajib Pajak (WP). Maka untuk memaksimalkan potensi pajak dari vila, pihaknya terus melakukan inventarisasi data vila yang komersil dan non komersil dibantu dinas dan pihak desa.
“Memang masih banyak vila yang khusus disewakan ke turis Timur Tengah dan belum terdaftar menjadi WP,” ungkapnya. Hasilnya, dari 60 vila baru 30 yang terdata menjadi WP dan jumlah vila yang baru menjadi WP setiap harinya terus bertambah.
Masih rendahnya potensi pajak dari vila, kata dia, karena sulitnya bertemu dengan pemilik vila yang notabene warga Jakarta. Sementara, penjaga vila banyak yang tidak mengerti tentang pajak vila. “Maka UPT Pajak dan desa terus berusaha mensosialisasikan agar vila yang dikomersilkan bisa menjadi wajib pajak,” pungkasnya.
(ps/suf/mg3/dit)