CARINGIN - Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bogor tingkat desa se-Kecamatan Caringin, digelar kemarin di Gedung Kantor Kecamatan Caringin. Dari musyawarah tersebut ada beberapa hal pokok yang dibahas, antara lain mengenai rencana pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan masalah ekonomi.
”Dari hasil pra-musrenbang tingkat desa di wilayah Caringin, ada tiga yang menjadi prioritas yaitu infrastruktur, SDM dan ekonomi,” ujar Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Caringin, Minarso.
Rencana pra-pembangunan, kata Minarso, sebagai pendelegasian hasil kesepakatan tersebut dan merupakan pertemuan penting bagi masyarakat. Sebab, hasil musyawarah menjadi pedoman arah akan nasib desa untuk satu tahun mendatang.
”Musrenbang ini tentunya akan dilanjutkan pada 9 Februari, menunggu tim perumus kecamatan,” paparnya lagi.
Memasuki awal 2017, seluruh pemerintah desa (pemdes) akan segera memulai musrenbang tingkat desa. Hasilnya akan dibawa ke tingkat Kecamatan dan Kabupaten Bogor.
Kepala Desa (Kades) Ciherangpondok Aldi Wiharsa menjelaskan, pembangunan di tiap pemdes selama 2016 di Kecamatan Caringin berjalan tanpa hambatan. “Swadaya dari masyarakat cukup tinggi dan kerja sama antarwarga dengan pemdesnya pun baik,” ujarnya.
Namun, kata Aldi, ada sebagian pembangunan yang harus diselesaikan atau dibangun ulang. Yakni proyek Tembok Penahan Tebing (TPT) Bendungan Palangan, di wilayah Kampung Ciderum.
”Bangunan bendungan sering kali jebol dan dampaknya desa Ciherangpondok dan Ciderum sering mengalami kekeringan air untuk pesawahan dan kolam ikan,” pungkasnya.
(nto/b/suf/mg3/dit)