CIJERUK - Guna meningkatkan swasembada pangan di sektor pertanian, wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan Wilayah Ciawi terus menggenjot pembangunan irigasi.
Selama 2016, UPT Pengairan Wilayah Ciawi membangun dua irigasi di dua desa berbeda. Di antaranya terletak di Kampung, Palasari, Desa Palasari serta di Kampung Legok Andong, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk. Satu saluran irigasi yang dibangun bisa mengairi sawah seluas 35 hektare.
Kepala UPT Pengairan Wilayah Ciawi Eka Sukarna memaparkan, pembangunan irigasi digeber untuk menyelaraskan program swasembada pangan di sektor pertanian. “Jika pada 2016 ada dua irigasi yang kami bangun, pada 2017 ada tiga yang bakal kami bangun. Antara lain di Desa Sukaharja, Warungmenteng dan Desa Cipelang dengan luas sawah hingga 20 hektare,” bebernya kepada Metropolitan ketika menghadiri pra-musrenbang di Kecamatan Cijeruk. Kendati demikian, lanjut dia, pembangunan irigasi tak berhenti pada tahun ini saja.
Tercatat, untuk 2018 pihaknya juga bakal membangun irigasi pengairan lahan pertanian. Antara lain untuk wilayah Desa Palasari dan Desa Legokandong serta Desa Cibalung. Irigasi ini rencananya akan mengaliri sawah seluas 35 hektare. “Di Kecamatan Cijeruk total lahan pertanian yang akan teraliri air mencapai 70 hektare.
Ditambah dengan usulan 2018 betambah menjadi 90 hektare,” imbuhnya. Eka berharap swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bogor bisa terwujud dengan dibangunnya irigasi yang memadai.
(nto/b/suf/dit)