CIGOMBONG - Pengerjaan megaproyek Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi kembali mendapat protes warga. Kali ini warga Kampung Citugu, RT 01/11, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, yang merasa dirugikan dengan aktivitas pengerjaan jalan tol tersebut. Jalan warga yang dulu mulus kini rusak di mana-mana.
Tak hanya itu, jalan juga jadi licin dan kotor akibat tanah galian yang berserakan. Tak sedikit pengendara, khususnya roda dua, mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan yang rusak dan licin, terlebih setelah diguyur hujan. Bahkan, warga Kampung Citugu kompak mengatur lalu lintas di jalan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Seperti yang diungkapkan seorang pengendara sepeda motor, Sabarudin. Dia bersama beberapa kerabatnya sukarela mengatur kendaraan.
“Pengendara harus lebih berhati–hati melintas. Selain licin karena tanah yang berserakan, jalan tersebut juga rusak akibat kendaraan berat sehingga mengakibatkan kondisi jalan menurun. Tak sedikit pengendara roda dua tergelincir dan terjatuh,” bebernya kepada Metropolitan.
Warga Citugu, Herman Gunawan memaparkan, pihak kontraktor harus memperhatikan keadaan jalan yang menjadi akses keluar-masuk kendaraan proyek. “Banyak kendaraan tonase yang mondar-mandir, jadi wajar saja jalan jadi rusak dan becek. Pihak kontraktor harus memerhatikan dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia mengaku pihak kontraktor berjanji akan memperbaiki jalan dengan dicor. Namun, hingga kini janji tersebut belum juga ditepati.
(nto/b/suf/mg2/run)