CIAWI - UPT Pengairan wilayah Ciawi terjun langsung mengatasi banjir di sepanjang Jalan Veteran, Desa Teluk Pinang. Air yang datang dari empat desa tersebut membuncah keluar parit. Penyebabnya, menurut juru pengairan Ciawi Dedi Junaedi adalah terhambatnya saluran air yang disebabkan kabel-kabel yang berada di saluran drainase jalan tersebut. Dia menjelaskan, air yang seharusnya lancar akhirnya terbendung karena terbentur kabel di sepanjang saluran. ”Jelas saja meluber ke jalan karena air yang seharusnya masuk selokan terhalang kabel-kabel,” ungkapnya kepada Metropolitan.
Untuk itu, UPT Pengairan mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke saluran drainase. Karena jika hujan datang sampah tersebut akan tersangkut pada kabel yang menonjol keluar sehingga dapat menyumbat saluran. ”Perlu adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran irigasi agar air tidak terhambat,” harapnya.
Dia juga melanjutkan, seperti di Desa Bendungan, Kampung Baraya yang bisa dijadikan contoh. Atas dasar kesadaran masyarakat, saluran irigasi bisa diberdayakan menjadi tambak ikan dan bersih dari sampah. Sehingga tidak terjadi banjir.
(ash/b/suf/dit)