CIAWI - Imigran gelap dari Timur Tengah tampaknya sudah merambah ke wilayah Kecamatan Ciawi. Sebagian telah mengontrak ke rumah-rumah penduduk, bahkan sebagian lagi sudah membuka usaha di sekitar pertokoan Ciawi.
Namun, usaha yang mereka jalankan biasanya mencatut nama penduduk sekitar. Kendati demikian, pihak berwenang seharusnya lebih intens mengawasi gerak-gerik mereka. Kanit Pol PP Kecamatan Ciawi Sunarto diduga kecolongan.
Sebab, warga sekitar mengaku bahwa imigran yang berjualan rokok sisha di sekitar Bendungan hanya orang yang sering main ke warung tersebut.
”Menurut warga sih itu hanya imigran yang main ke warung sisha,” akunya. Padahal, menurut warga Ciawi Iwan, ia sering melihat yang berjualan rokok sisha itu adalah Imigran. ”Saya sering liat, imigran itu tiap hari di warung dan melayani pembeli,” katanya.
(ash/b/suf/mg3/run)