bogor-selatan

Miris, Sungai Jadi Bak Sampah

Rabu, 22 Februari 2017 | 09:07 WIB

CISARUA - Sampah menjadi salah satu problem yang belum teratasi di Kota dan Kabupaten Bogor. Volume sampah masih tidak sebanding dengan kapasitas pem­buangan akhir. Berdasarkan riset komu­nitas Aksi Konsorsium Save Puncak, se­panjang 2015-2016, terdapat 44 titik timbunan sampah skala masif di Desa Tugu Utara dan Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak. Lokasinya berada di ka­wasan pemukiman warga, di pinggir jalan, sempadan sungai bahkan di mata air.

“Sangat mengkhawatirkan. Volume sam­pah yang ditimbun sangat besar dan mengganggu kehidupan warga dan mengancam kondisi Sungai Ciliwung,” kata aktivis lingkungan Een Irawan Putra. Sampah-sampah itu, kata Een, diproduk­si dari rumah tangga warga sekitar dan kawasan wisata. Timbunan sampah tam­pak berkali-lipat setiap musim libur atau akhir pekan.

Sementara di kawasan pemukiman dan wisata, minim sekali tempat sampah atau penampung sampah sementara. Kondisi ini pula yang membuat masyarakat tak punya pilihan selain membuang sampah ke sungai.

(ps/suf/dit)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB