CISARUA - Sampah menjadi salah satu problem yang belum teratasi di Kota dan Kabupaten Bogor. Volume sampah masih tidak sebanding dengan kapasitas pembuangan akhir. Berdasarkan riset komunitas Aksi Konsorsium Save Puncak, sepanjang 2015-2016, terdapat 44 titik timbunan sampah skala masif di Desa Tugu Utara dan Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak. Lokasinya berada di kawasan pemukiman warga, di pinggir jalan, sempadan sungai bahkan di mata air.
“Sangat mengkhawatirkan. Volume sampah yang ditimbun sangat besar dan mengganggu kehidupan warga dan mengancam kondisi Sungai Ciliwung,” kata aktivis lingkungan Een Irawan Putra. Sampah-sampah itu, kata Een, diproduksi dari rumah tangga warga sekitar dan kawasan wisata. Timbunan sampah tampak berkali-lipat setiap musim libur atau akhir pekan.
Sementara di kawasan pemukiman dan wisata, minim sekali tempat sampah atau penampung sampah sementara. Kondisi ini pula yang membuat masyarakat tak punya pilihan selain membuang sampah ke sungai.
(ps/suf/dit)