bogor-selatan

Sampah Sumbat Drainase

Jumat, 24 Februari 2017 | 08:43 WIB

CIAWI - Kerusakan infrastruktur jalan tak bisa dilepaskan dari kondisi drainase (salu­ran air) di kanan-kiri jalan. Meski setiap tahun badan jalan diaspal bakal kembali hancur akibat meluapnya air ke badan jalan. Akhir­nya, biaya perawatan maupun anggaran proyek perbaikan jalan kian membengkak.

Pantauan di beberapa ruas jalan, khus­usnya di wilayah Kecamatan Ciawi, Me­gamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor, hampir 90 persen saluran air di kanan-kiri badan jalan tidak berfungsi dengan baik. Setiap kali hujan, air saluran kerap meluap ke badan jalan.

Sedangkan pemicunya, selain akibat tersumbat sampah, saluran drainase ba­nyak yang tertutup beton bangunan per­manen. Perambahan kios pedagang kaki lima yang tidak bisa terbendung mem­perparah kondisi. “Ini bisa kita lihat, salu­ran air milik jalan, dengan sengaja ditutup bangunan. Mulai dari bangunan milik pribadi, maupun kios-kios pedagang. Se­lain itu, akibat banjir, lingkungan jadi ko­tor oleh sampah. Dengan demikian, peran serta masyarakat untuk menjaga aset pemerintah berupa saluran air sangat diperlukan, dengan tidak menutup saluran air oleh bangunan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Puncak Samsul Anwar.

(ash/b/suf/dit)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB