CIJERUK - Garasi truk ekspedisi milik perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek dagang Club yang berada di Kampung Bebecek, RT 02/05, Desa Warungmenteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, garasi yang belum dibeton tersebut membuat ban truk kotor dan dilumuri tanah basah. Tak pelak, jalan yang dilintasi truk ekspedisi tersebut menjadi kotor dan licin, apalagi ketika turun hujan. Salah seorang pengendara motor warga Caringin Sulaeman (32) memaparkan, dirinya setiap hari melintasi jalan tersebut. Kini dirinya harus ekstra hati-hati karena banyak material tanah yang berserakan di sepanjang jalan.
“Sudah lama dikeluhkan warga, namun pemilik perusahaan hingga kini tidak pernah memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Pengendara motor khususnya, seperti saya harus sangat hati-hati ketika melintas. Kalau terjadi kecelakaan, siapa yang mau bertanggung jawab,” ketusnya kepada Metropolitan. Tak hanya itu, lanjut dia, kendaraan truk ekspedisi tersebut juga kerap memakan bahu jalan sehingga jalan menjadi sempit. Dirinya mendesak instansi terkait dan pemerintah kecamatan menindak tegas perusahaan tersebut. “Harus ada tindakan, parkir mengambil bahu jalan juga sudah sebuah pelanggaran,” tuturnya lagi.
Terpisah, menanggapi hal tersebut Pelaksana Tugas Sementara (Plt) Kepala Desa Warungmenteng Rizki Mochri memaparkan, dirinya akan melakukan peneguran kepada perusahan tersebut. Pihaknya bakal diminta membangun garasi khusus truk ekspedisi.
Bila tak mendapatkan jawaban, maka pihaknya tak segan–segan bertindak tegas dengan menutup garasi itu untuk sementara. “Kami sudah mendengarkan keluhan warga. Garasi itu memang sudah disewa perusahaan Club. Kami akan meminta perusahaan memplester garasi agar tidak mengotori jalan,” katanya.
(nto/b/suf/dit)