Cisarua - Pedagang oleh-oleh khas Puncak saat ini sedang meradang. Meski demikian, mereka tak bosan menunggu pembeli setiap harinya. Para pelancong seolah enggan membeli barang dagangan mereka. Banyak hal yang menjadi penyebab sepinya pembeli itu. Dari mulai barang dagangan yang dianggap sudah tak menarik lagi, sampai ke permasalahan lapak parkiran yang kurang memadai. Tak ayal, hal ini menjadi kendala bagi pedagang dan membuat para pelancong ogah berhenti dan keluar dari kendaraan mereka. Para pedagang tradisional seolah kalah bersaing dengan pengusaha-pengusaha yang berkantong tebal. Karena rest area milik pengusaha, memberi kenyamanan kepada pengunjung dari mulai parkir sampai kenyamanan berbelanja. Sedangkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memberikan pelayanan yang ala kadarnya. Salah seorang pedagang lapak tradisional Ade mengatakan, penjualan tahuntahun ini terus menurun. ”Sekarang penjualan lapak tidak bisa diandalkan, selalu merosot dari tahun ke tahun,” katanya.
(ash/b/suf/dit)