bogor-selatan

Awas! Warga Desa Cileungsi Dihantui Longsor

Selasa, 11 April 2017 | 09:50 WIB

Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi termasuk wilayah rawan bencana. Terdapat 12 titik longsor yang tersebar di sana. Sekretaris Desa Cileungsi Andi Rustandi mengatakan, lokasi paling rawan ada di kawasan hutan pinus.

Sebab, sering terjadi longsor di sana. “Selalu ada kejadian. Apalagi tempatnya berada di bawah usaha peternakan,” ujarnya. Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Desa Cileungsi sudah membentuk tim tanggap bencana. Untuk lokasi rawan longsor, jika hujan mengguyur lebih dari tiga jam, seluruh penduduk akan dievakuasi ke tempat aman. “Tujuannya untuk jaga-jaga saja. Dikhawatirkan jika evakuasi tak dilakukan, bisa jatuh korban akibat bencana ongsor,” tukasnya.

Sementara itu, masih tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan Bogor, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor terus meningkatkan kewaspadaannya. “Saat ini masih aman, tapi kami siapkan personel di tiap titik rawan. Mereka setiap hari berjaga untuk tanggap bencana di zona rawan,” ungkap Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.

Ia mengaku anggota BPBD selalu disiapkan di sejumlah pos siaga. Seperti di dua daerah yang mendekati titik rawan. Yakni di depan Kantor Kecamatan Ciawi yang merupakan lokasi strategis memantau daerah di sekitarnya, seperti kawasan Puncak di Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Caringin. “Kami juga memberikan pelatihan ke setiap desa agar cepat tanggap bencana. BPBD terus melakukan sosialisasi agar masyarakat segera mengantisipasi sebelum petugas tiba di lokasi,” pungkasnya.

(ps/suf/dit)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB