bogor-selatan

Saat Hujan Siti Terpaksa Mengungsi ke Tetangga

Rabu, 26 April 2017 | 09:23 WIB

CIGOMBONG– Siti Julnelih, warga KampungCigowang, RT 02/03, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor bersama tiga anaknya bertahun–tahun tinggal di rumah yang nyaris roboh. Siti mengaku dirinya tidak tahu harus tinggal di mana lagi. Pasalnya, rumah tak layak huni yang kini menjadi tempatnya berteduh merupakan satu–satunya harta yang dimiliki.

“Mau bagaimana lagi, ini satu-satunya tempat tinggal kami,” bebernya, kemarin. Parahnya lagi, cerita Siti, jika hujan turun dirinya bersama anak-anaknya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Bukan tanpa alasan, atap yang bocor bahkan separuhnya sudah ambruk membuat dirinya mau tidak mau sesaat mengungsi. Sementara sang suami hanya seorang kuli kasar di Cileungsi dan pulang tak menentu.

Mirisnya, tak ada seorang pun dari pemerintah setempat yang datang menengok keadaan Siti dan keluarga. Jangankan untuk memberikan bantuan, didata guna mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) saja belum pernah.

“Belum pernah ada yang datang, didata juga tidak,” keluhnya. Sementara itu, salah seorang warga sekitar yang namanya enggan dikorankan mengatakan, banyak warga yang belum mendapatkan bantuan sama sekali.

“Seperti rumah salah satu warga kami, Ade . Sampai rumahnya ambruk, belum ada tindakan dari aparatur pemerintah setempat,” bebernya.

Terpisah, Kepala Desa Ciburayut Candra Lena memaparkan, dirinya berjanji segera mengajukan renovasi RTLH milik Siti Junelih. Pasalnya, untuk tahun ini sudah ada 40 RTLH yang sudah diajukan.

“Nanti staf saya akan saya perintahkan meninjau ke lokasi. Seharusnya pihak RT dan RW mengajukan ke desa, tujuannya agar kami mengetahui RTLH yang ada di wilayah kami,” pungkasnya.

(nto/b/suf/dit)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB