Sejumlah penghargaan ditebar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor pada momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati pada 2 Mei. Salah satunya kepada Kepala SMP Negeri 1 Cigombong, Wahyudin.Dia dianugerahi sebagai kepala sekolah berprestasi.
Penyerahan penghargaan diberikan langsung Bupati Nurhayanti kepada Wahyudin saat peringatan Hardiknas tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Pemkab Bogor. ”Tentu saya sangat bangga dengan penghargaan ini. Tidak pernah bermimpi mendapat penghargaan kepala sekolah (kepsek) berprestasi,” ungkap Wahyudin.
Selama ini, Wahyudin mengaku selalu berupaya membangun pendidikan, baik dibidang akademik maupun nonakademik. Tidak pernah terbesit olehnya bekerja mengharapkan pamrih. ”Seperti tahun ini, alhamdulillah SMPN 1 Cigombong dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), cita-cita yang tertunda,”ucap dia.
Wahyudun mengaku tidak akan berpuas diri meski dilabeli kepsek berprestasi. Justru hal tersebut semakin membuat dirinya termotivasi melakukan inovasi dan mengembangkan dunia pendidikan. ”Sedang memikirkan program kesiswaan yang konsepnya memadukan adiwiyata dengan pendidikan keagamaan. Tunggu saja, SMPN 1 Cigombong akan buat kejutan kembali,” janji Wahyudin.
Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan (Kasi GTK) SMP Disdik Kabupaten Bogor Hidayat menuturkan, penghargaan diberikan kepada mereka para tenaga pendidik dan kependidikan yang telah mengikuti lomba guru berprestasi. ”Sistem penilaiannya meliputi, akademis, pembuatan karya tulis, pengetahuan pedagogi, hingga pemahaman presentasi penjabaran program pendidik dan kependidikan,” paparnya.
Diungkapkannya, selain Wahyudin, ada 35 tenaga pendidik dan kependidikan yang menerima penghargaan lainnya. ”Ragam penghargaannya meliputi guru, pengawas, tutor, penilik, hingga kepsek berprestasi. Di mana lombanya diadakan 5-6 April lalu,”ucapnya.
Kepala Bidang GTK Disdik Kabupten Bogor Asep A Sudrajat menambahkan, lomba tersebut diadakan untuk meningkatkan motivasi para pendidik di daerah. ”Semoga dengan adanya perlombaan serta penghargaan ini, ke depannya para pendidik dan kependidikan daerah bisa lebih mengembangkan potensi hingga kualitas mereka secara utuh,” harapnya.
(ash/b/suf/dit)