bogor-selatan

Rindu Jalur Puncak Yang Nyaman

Selasa, 30 Mei 2017 | 10:39 WIB

CISARUA - Kawasan Puncak Bogor masih menjadi primadona wisata warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Pano­rama alam, hawa sejuk dan fasilitas komplet adalah daya tariknya. Namun, kemacetan dan rawan kecelakaan masih mengintai.

Kawasan wisata di Kecamatan Cisarua, Megamendung dan Ciawi sedari dulu me­nawarkan wisata alam pegunungan ber­hawa sejuk dan panorama indah. Wisatawan juga bisa berkunjung ke sejumlah obyek wisata di antaranya Taman Safari, Taman Wisata Matahari, Kota Bunga, Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.

Jalur ini juga merupakan jalur transpor­tasi dari Bogor menuju Bandung, terutama sebelum pembangunan Tol Cipularang. Arus lalu lintas kian padat saat akhir pekan. Beberapa titik kerap jadi pusat kemacetan, antara lain simpang Megamendung, Pasir Muncang, Warung Kaleng, Pasar Cisarua dan sekitar Taman Wisata Matahari.

Berdasarkan data PT Jasa Marga, setiap akhir pekan, ada 35.000 kendaraan melin­tasi jalur Puncak. Idealnya daya tampung jalan sepanjang 22,5 kilometer itu rata-rata 5.000 kendaraan.

Separuh responden dalam survei jajak penda­pat Kompas, awal Mei lalu, menilai tidak ada upaya pembenahan infrastruktur jalan di jalur wisata Puncak. Satu dari lima responden menilai kondisi infrastruktur jalan Puncak kian buruk. Itu terkait medan jalan sempit, berkelok, menanjak dan menurun yang memperbesar potensi kecelakaan.

(kps/suf/dit)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB