bogor-selatan

Anggaran Pembuatan Waduk Ciawi Disetop

Selasa, 30 Mei 2017 | 10:46 WIB

CIAWI - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air mematikan ang­garan untuk pembangunan dua waduk di Bogor, yakni Waduk Sukamahi dan Ciawi. Dimatikannya anggaran sebesar Rp74 mi­liar ini dikarenakan kewenangan atas pem­bebasan lahan tersebut diambil alih pe­merintah pusat, yakni Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

“Kewenangannya diambil pemerintah pusat karena mekanisme pembebasan lahannya dilakukan langsung oleh BBWSCC. Kami tahun ini sudah menganggarkan Rp74 miliar untuk pembebasan Waduk Ciawi dan Sukamahi, tapi tidak bisa digunakan,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan.

Diambil alihnya pembebasan lahan untuk pembangunan waduk ini, berhubungan dengan daerah lain di luar Jakarta. Sebab menyangkut daerah lain, maka pemerintah pusat harus turun tangan langsung berda­sarkan aturan yang ada. Berdasarkan rapat di Sekretariat Negara, akhirnya disepakati terkait dengan pembangunan dua waduk di Bogor tersebut seluruhnya diambil pe­merintah pusat, mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunannya. Adapun pembangunan waduk tersebut sudah di­mulai sejak Januari 2017 lalu dan baru beberapa bidang sudah dibebaskan. Sebab seluruhnya diambil alih pusat, maka alo­kasi anggaran yang ada pun dimatikan.

“Kami rencananya yang Rp74 miliar itu dialihkan untuk pembebasan lahan di kre­matorium untuk program NCICD di Cilincing, Jakarta Utara nilainya Rp58 miliar. Masih ada sekitar Rp16 miliar, nanti kami atur untuk kegiatan lainnya,” katanya.

Dengan demikian, katanya, kerja sama yang akan dijalin nanti antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Pasalnya pembangunan dua waduk ini nantinya sebagai parkir air dari Bendun­gan Katulampa sebelum mengalir ke aliran sungai menuju Jakarta.

“Disepakati pembebasan lahan keduanya DKI tidak dilibatkan dalam pembebasan. Volume saya tidak hafal, tapi paling tidak bisa mengurangi lalu lintas airnya. Kalau dari Katulampa ke Manggarai kan bisa sembilan jam. Nah itu bisa agak diperlam­bat sehingga kapasitas debit air yang ma­suk ke Manggarai bisa dikurangi,” pung­kasnya.

(ps/suf/dit)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB