Cisarua - Kondisi cuaca yang cukup ektrim dengan curah hujan yang tinggi,mengakibatkan kontur tanah dikawasan Puncak labil.berkurangnya lahan - Lahan resapan air,diduga menjadi penyebab dari banyaknya peristiwa tanah longsor beberapa tahun kebelakang.
Harus sangat hati - hati bagi masyarakat dengan kondisi seperti ini,terutama bagi warga yang memiliki hunian diatas atau dibawah tebingan,sebab bisa saja longsor datang kapanpun dan dimanapun.
Seperti yang terjadi di Kampung Anyar Rt 02/03, Kelurahan Cisarua. Rumah milik Suryadi (50) tergerus longsor pada Kamis (16/11) sekitar pukul 16.00 WIB,yang diakibatkan pergerseran lantai tanah. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,tapi layak dijadikan contoh kewaspadaan.
"Memang ngeri juga kalau tiba - tiba longsor,tapi mau bagaimana lagi,kami sudah tinggal disini secara turun temurun. " ungkap Taufik warga sekitar.
Dia juga mengatakan,dulu jarang sekali musibah seperti ini terjadi,tapi setelah banyak villa - villa di lahan konservasi,longsor kerap terjadi. "Kalau dulu nyaman - nyaman saja,sekarang banyak sekali dan sering terjadi longsor," pungkas dia.
(ash/b/suf)