Caringin - Dalam rangka kunjungan kerja, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)Kabupaten Bogor TB Lutfi Syam memberikan pembinaan kepada seluruh Kepsek SD dan SMP baik swasta maupun negeri yang bertempat di Mojang Saung Lesehan, Caringin.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan pendidikan dan menyikapi terbitnya Permendagri No 12 tahun 2017 yang membawa dampak pembubaran UPT Pendidikan. Lutfi menuturkan, pelayanan pada bidang pendidikan yang sudah berjalan baik harus bisa dipertahankan atau lebih ditingkatkan, meski UPT Pendidikan sudah dibubarkan.
"Semuanya berjalan normal saja, hilangnya posisi jabatan dilingkup UPT Pendidikan pasca pembubaran tidak harus galau. Kami juga berdayakan K3S hingga ada kejelasan, prestasi kemajuan pendidikan di tiga kecamatan ini harus dipertahankan dan meningkat," tuturnya.
Masih menurut dia, dirinya menyinggung tentang 48 sekolah menolak Dana BOS TW IV. "48 Sekolah SD Menolak TW IV (empat), karena Dana Bosnya Kecil dari ke 48 itu sendiri belum melengkapi administrasi Dapodik itu terjadi dikarenakan kepala sekolahnya tidak menghiraukan," papar Luthfi.
Manager BOS Kabupaten Bogor Didin Syafrudin saat dijumpai menuturkan, apabila pelapororan Dana BOS tidak benar diminta untuk dilaporkan. "Pelaporan Dana BOS harus benar dan tepat waktu, apabila ada temuan-temuan di lapangan yang melakukan penyimpangan pada pelaporan Dana BOS data tidak valid atau manipulasi data laporkan langsung ke Tim Manajeman BOS akan kami proses dan tindak tegas, " ujarnya.
(nto/b/suf)