bogor-selatan

Geliat Pesta Miras dan Seks tak Kunjung Usai

Kamis, 11 Januari 2018 | 11:31 WIB

-

Cisarua -Tak henti - hentinya sebagai daerah tujuan wisata,Puncak selalu menjadi sorotan. Berbagai macam pesonanya mampu membuat decak kagum bagi para penikmatnya. Dinginnya malam di Puncak adalah magnet tersendiri dan dapat dipastikan menjadi kenangan yang tak terlupakan untuk para wisatawannya.

Namun dibalik itu semua, keheningan malam di kawasan Puncak dicemari dengan pesta minuman keras bahkan tak jarang pesta seks yang dilakukan para pelancong yang datang. Meski pemerintah,aparat kepolisian,warga dan para alim ulama setempat berusaha keras memerangi atau setidaknya meminimalisir keadaan tersebut, tapi tetap saja praktek liar itu diduga kuat masih berlangsung.

Seperti pengakuan salah seorang Wanita Siap Saji (WSS) asal Maroko yang tejaring operasi oleh kantor Imigrasi kelas satu Bogor (3/1/18), Najua Bakri (27). Dia dengan gamblang telah membandrol tubuhnya  seharga Rp 3-5 juta untuk sekali kencan. Namun itu berlaku untuk wisatawan asing. Sedangkan untuk domestik tak lebih dari Rp3 juta.

Kontan saja kenyataan tersebut membuat kasi pengawasan dan penindakan (Kasi wasdakim) pada Kantor Imigrasi kelas satu Bogor, Arief hazairin satoto Berang. "Kami langsung deportasi dan kami  akan selidiki komplotan lainnya. Enak saja datang ke Indonesia mereka kerja beginian,” tegasnya.

Masih hangat kejadian tersebut, Puncak kembali digegerkan dengan terciduknya ratusan Botol miras dari para pedagang warung - warung pinggir jalan. Kapolsek Cisarua, Kompol Sujito mengatakan, setelah petugas menghimpun seluruh data, tercatat 132 botol dari warung milik warga Kuningan berinisial WN.  Lokasi kedua, 171 botol kemasan dikontrakan milik AD. "Kami terus akan melakukan petertiban sampai puncak benar-benar bebas dari hal-hal mudarat, tidak ada manfaatnya itu kan," tegasnya.

Tokoh Masyarakat Puncak, Hendra S mengatakan, dengan adanya  razia tersebut diharapkan dapat  meminimalisir kejahatan serta konsumsinya berkurang. "Walaupun enggak mungkin 100 persen bersih. minimal mengurangi dan sedikit jera terhadap penjualnya," katanya.

(ash/b/suf)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB