CIJERUK- Tahap persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor2018 terus bergulir. Untuk itu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) Cijeruk menyebar ratusan anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) ke setiap pelosok desa. PPDP akan mulai bertugas pada tanggal 20 januari hingga tanggal 18 Febuari mendatang. Para anggota akan mendatangi setiap rumah untuk mencocokan dan penelitian data pemilih atau coklit.
Ketua PPK Cijeruk Munjid Hermawan menerangkan data pemilih dari KPU akan dimutahirkan PPDP dan dicoklit petugas. "Data pemilih dari KPU akan di mutakhirkan para petugas yang kita sebar. Mereka akan mencoklit data dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah, data KPU akan dicocokan dengan data yang ada sehingga menjadi data yang valid," ujarnya.
Kemudian di dalam pemutakhiran data akwk ada yang sudah meninggal maka PPDP mencoret data pemilih tersebut. Demikian juga apa bila ada warga yang berumur 17 tahun ketika pilkada berlangsung dan yang belum berumur 17 tahun tapi sudah menikah maka mereka berhak bisa ikut memilih. Hal ini semua kerangka kegiatan dan tahapan sesuai dengan peraturan kpu no 2 tahun 2017 tentang pemutahiran data dan penyusunan data pemilih dalam pilkada serentak tahun 2018.
"Begitu pula sebaliknya apabila ada yang sudah meninggal atau pindah maka akan di coret, seperti yang saya jelaskan kemarin data 55 ribu pemilih belum pasti, kepastian jumlah pemilih tetap akan muncul, setelah pemutahiran data selesai dilaksanakan," katanya lagi. .
Sebanyak 124 PPDP dilantik PPK secara serentak di setiap desa. PPDP yang diambil dari sembilan desa ini nantinya bertugas untuk 124 TPS. Di hari yang sama Panwaslu Kecamatan Cijeruk juga melantik dan melaksanakan bimbingan teknis kepada sembilan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). Pelantikan disaksikan Muspika Cijeruk. " Hari ini (kemarin, red) kami juga melantik sembilan PPL yang nantinya akan bertugas mengawasi di setiap desa,"ujar Ketua Panwascam Cijeruk Bramastya.
(nto/b/suf)