bogor-selatan

UPT Pengairan Catat 10 Titik Tebing Sungai Longsor

Rabu, 14 Februari 2018 | 10:05 WIB

-

CIAWI  – Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Selatan Kabupaten Bogor membuat sejumlah lokasi di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) alami longsor. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan Wilayah IV Ciawi pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor mencatat, ada sepuluh titik longsor yang terbagi di tiga kecamatan yakni Cisarua, Megamendung, dan Ciawi.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak awal Februari, membuat sejumlah tebing yang berada di pinggir aliran sungai perlahan-lahan terkikis.

Ini merupakan hasil inventarisasi jaringan irigasi maupun lereng – lereng sungai yang longsor, paska terjadinya hujan pada  5 dan 6 Februari. Kami  meminta data tersebut dari pos curah hujan, khususnya daerah Puncak yaitu Pos Curah Gunung Mas,” urai Kepala UPT Pengairan Wilayah IV Ciawi pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Eka Sukarna 

Puncak hujan yang terjadi awal bulan lalu, jelasnya,  dianggap yang paling tinggi. Dengan curah hujan yang tercatat sebanyak 148 milimeter. Kondisi tersebut sudah dikategorikan cuaca yang sangat ekstrem serta hujan yang sangat lebat.

Tentunya hal itu mempengaruhi struktur tanah yang ada di lereng sungai maupun tebingan bukit. Dan ini terjadi juga akibat dari komulatif hujan yang terus menerus,” lanjut Eka. Ketiga kecamatan tersebut memang rawan terjadinya longsor. Penanganan yang dilakukan adalah secara permanen akibat adanya lapisan tanah di lereng yang meresap.

(ps/suf)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB