bogor-selatan

Catat, Wisata Puncak tak Ditutup Total

Sabtu, 17 Februari 2018 | 12:51 WIB

-
Cisarua - Penutupan Jalur Puncak menghadirkan  sederet persoalan baru. Geliat pariwisata seakan lumpuh, omset para pedagang menukik drastis, serta ratusan hotel yang sepi pengunjung. Seolah ada yang salah dalam penutupan jalur tersebut, sehingga efeknya dapat dirasakan masyarakat puncak dan pelaku usaha. Padahal tidak seluruhnya jalur itu ditutup,dari Gunung Mas sampai Gadog masih bisa dilalui. Kendati demikian imej yang terbentuk di masyarakat,seluruh jalan puncak ditutup dan tak bisa dilewati.

Banyak protes yang dilontarkan warga, salah satunya dari tokoh masyarakat Cisarua H.Topik. Dia sangat menyesalkan jika sampai sekarang penutupan jalan Puncak masih belum ada kepastian. "Kami akan memohon kepada pemerintah untuk segera mengatasi masalah tersebut,"ungkapnya. Masyarakat yang merasa keberatan, lanjut dia, akan melaporkan ke pemerintah daerah untuk memfasilitasi keluhan masyarakat. "Kalau memang jalan bisa secepatnya dibuka,kenapa tidak dibuka segera," pintanya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor Budi Sulistyo menegaskan jika kawasan Puncak aman dikunjungi. “Puncak aman dikunjungi, yang harus ditegaskan bahwa penutupan hanya dimulai dari Gunung Mas hingga kawasan puncak pas. Sementara untuk Gadog, Cipayung, hingga Cisarua itu masih bisa dikunjungi,” pungkasnya.

(ash/b/suf)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB