bogor-selatan

Sentimen Pilkades Hantui Partisipasi Pemilih

Jumat, 2 Maret 2018 | 09:49 WIB

-

Ciawi- Dua dari 13 desa di Kecamatan Ciawi kategori zona minim suara, yaitu Desa Cibedug dan Telukpinang. Bukan hak pilih sedikit, melainkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam berpolitik, disamping faktor sentimen pasca pemilihan kepala desa (Pilkades).

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciawi Datuk Noerbaman P membenarkan. Tingkat partisipasi pemilih didua desa tersebut selalu menduduki posisi buncit dalam pesta demokrasi. Baik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor tahun 2013 maupun Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden tahun 2014.

"Pengamatan kami, situasi di dua desa itu merupakan imbas kekecewaan terhadap hasil pilkades. Masyarakat menganggap kepala desa terpilih tidak mengemban amanah dengan baik, yang pada akhirnya mereka memilih antipati dengan pelaksanaan Pilkada atau Pilpres karena dianggap sama saja," katanya.

Datuk mengatakan, saat Pilkada 2013 dan Pilpres 2014, tingkat partisipasi di Kecamatan Ciawi hanya 67 persen. Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengejar target pemilih di atas 75 persen dalam Pilkada Kabupaten Bogor dan Provinsi Jabar 2018.

"Dengan gencar melakukan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara pada tanggal 27 Juni mendatang, baik terhadap kategori pemilih tua maupun pemula," ujarnya.

Anggota PPK Ciawi, Adi melanjutkan, untuk Pilkada kali ini, telah disiapkan 150 TPS di 13 desa. Jumlah terbanyak di Desa Bendungan dengan 19 TPS dan paling sedikit 7 TPS di Desa Bojongmurni. "Untuk jumlah TPS telah ditetapkan jumlahnya, kalau untuk pemilih menunggu diplenokan menjadi daftar pemilih sementara pada tanggal 9 Maret mendatang," tutupnya.

(ash/b/suf)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB