bogor-selatan

Satpol PP Harus Adu Lari Untuk Tangkap Anak Punk

Senin, 30 April 2018 | 09:26 WIB

-

CIAWI – Keberadaan anak punk disekitar pertigaan Ciawi, selalu menjadi sasaran Trantib Kecamatan Ciawi. Meski Sudah beberapa kali anak-anak jalanan tersebut digiring ke kantor kecamatan, namun sepertinya tidak ada efek jera bagi mereka.

Kasi trantib Kecamatan Ciawi Sunarto mengatakan, setelah dirazia 3 hari sejumlah anak punk tersebut selalu kembali nongkrong dipertigaan itu. Bahkan malah semakin banyak, karena membawa teman-temannya. "Mereka seolah tahu apabila akan ada razia,dari jauh lihat mobil Pol PP saja mereka sudah lari," ujarnya kepada Metropolitan.

Razia terhadap anak punk akan terus dilakukan,dan akan menjadi kegiatan rutin. "Kemarin ada 7 anak punk yang dirazia, kondisinya sangat kumal sehingga kami suruh mandi dikantor kecamatan dikasih baju dan sepatu lalu dikirim ke panti sosial," terangnya.

Selama ini,sambungnya Sunarto, razia-razia yang digelar selalu terkendala pada pendanaan. "Setidaknya razia itu perlu operasional,jadi kami terkendala akan hal itu," jelasnya.

Ditempat yang sama, Anggota Trantib Kecamatan Ciawi Agung, mengaku kesulitan dalam merazia anak punk, bahkan harus harus sampai adu lari dengan mereka. "Ketika akan ditangkap banyak yang lari, ada juga yang ditangkap ketika mereka sedang jajan," papar dia.

Anak punk yang terjaring razia mengaku bingung, karena memang terbiasa dijalan dan mencari rezeki dijalan. "Mau gimana lagi pekerjaan tidak ada apalagi rumah, jadi gini aja kumpul sama kawan - kawan dijalan," ungkap Hendra ketika digelandang ke kantor kecamtan oleh Trantib.

(ash/b/mam)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB