bogor-selatan

Etalase Puncak, Simpang Ciawi Terkesan Kumel

Rabu, 2 Mei 2018 | 09:10 WIB

-

CIAWI - Kehadiran para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang marak kembali di Simpang Ciawi dan akses jalan keluar Tol Jagorawi perlu penanganan khusus dari pemerintah. Keberadaannya bukan tidak pernah dirazia, tapi jika giat tersebut usai,selang beberapa jam para PKL akan kembali berjualan.

Simpang Ciawi sebagai etalase wisata Puncak terkesan kumuh,sama sekali tidak menampilkan keindahan dan ketentraman. Hal tersebut juga diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan dari mulai pertigaan, hingga depan RSUD Ciawi. Keadaan tersebut jelas merampas hak - hak pejalan kaki, Sebab trotoar tertutup oleh kios - kios dan maraknya kendaraan yang berada di badan jalan.

Tak jarang, bila pada jam - jam pergi dan pulang kantor, macet tak dapat dihindari. Sebab orang - orang yang lalu lalang terpaksa berjalan dibadan jalan,sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas. "Mau lancar gimana banyak orang yang jualan di badan jalan,yah terang saja macet," sesal Usmen, pengendara asal Cisarua. Sementara itu, salah seorang pejalan kaki Iwan (43) tak mau dituding sebagai biang kerok kemacetan. Menurutnya, para pejalan kaki juga terpaksa berjalan di bahu jalan karena trotoar untuk mereka dirampas kios-kios liar. “Jangan salahkan kami, karena trotoar tempat kami sudah dirampas,” jelasnya.

Kasi Operasional Satpol PP Kabupaten Bogor Suprayudi mengatakan, masyarakat sama sekali tidak dilarang untuk berjualan,tapi harus pada tempatnya. "Trotoar ataupun badan jalan bukan tempat untuk berjualan,apalagi selokan yang ditutup,jelas akan berakibat pada banjir,lalu masyarakat juga yang dirugikan," tutupnya.

(ash/b/suf)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB