CIAWI - Dugaan terjadinya pelecehan seksual terhadap AU (19) gadis warga Kampung Cukangaleuh, RT 04/05, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin yang diduga dilakukan oknum dokter Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Ciawi berinisial SL terus menjadi sorotan publik.
Menanggapi hal tersebut,Direktur Utama (Dirut) RSUD Ciawi Hesti berkilah terkait berita tersebut. Dirinya menjelaskan, kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. Kendati demikian, pihaknya tidak menyangkal jika memang sudah ada laporan ke Polres Bogor Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pihak yang diduga menjadi korban. "Memang sudah ditangani oleh PPA dan siang ini kami menunggu PPA untuk melakukan klarifikasi," jelas dia,ketika dihubunhi melalu pesan singkat Whatts app (WA).
Dia juga memaparkan,saat ini antara pelapor dan terlapor masih belum ada kejelasan. Hanya saja PPA nantinya akan memfasilitasi kejadian tersebut. Hesti berjanji memberikan informasi terkait kejadian tersebut. "Harap bersabar, dikhawatirkan nantinya malah jadi Fitnah," bebernya lagi. Terpisah, salah seorang dokter RSUD Ciawi yang namanya enggan disebutkan membantah jika perbuatan tersebut dilakukan seorang dokter bernisial SL seperti yang diberitakan.
"Itu bukan SL, saya tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian itu,tapi saya dokter yang kerja di RSUD Ciawi, pelakunya bukan SL,dengan ditulisnya SL itu menjurusnya ke saya, sedangkan saya tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian itu," ketusnya melalui sambungan telpon. Anehnya, ketika diminta nama lengkap, dirinya enggan menyebutkan nama dan meminta pemberitaan dihentikan. "Saya ga bisa menyebutkan nama lengkap saya, udah gini aja beritanya jangan di lanjutkan lagi aja," tutupnya.
(nto/ash/c/suf)