MEGAMENDUNG - Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia.Diharapkan dengan datangnya bulan puasa tersebut,bisa menjadi sarana pelatihan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada sang pencipta. Sakralnya bulan tersebut,mendorong pemerintah untuk melakukan himbauan terhadap berhentinya aktivitas yang bisa membatalkan puasa. Termasuk kegiatan yang bersifat hiburan pada malam hari.
Kasi Trantib Megamendung Iwan Relawan sudah melaksanakan himbauan, agar rumah makan di sekitar wilayah kerjanya tutup pada siang hari. Demikian juga dengan Tempat Hiburan Malam (THM) untuk menutup usahanya selama sebulan penuh. "Hal itu sebagai upaya pemerintah dalam menghormati orang yang berpuasa. Memang sudah selayaknya apabila warung nasi atau rumah makan,tutup pada siang hari," jelasnya.
Dia juga mengatakan,akan terus melakukan pemantauan,agar apa yang sudah dihimbau dapat terlaksana. "kalau memang ada yang masih ngeyel,kami akan menegurnya," kata dia.
Menanggapi himbauan tersebut,pedagang nasi diwilayah Megamendung berkomitment akan melaksanakan himbauan dan tutup di siang hari. Seperti yang dikatakan Wayu yang merupakan pengusaha nasi di Cipayung. Dia mengaku selalu tutup di bulan ramadan dan tak melayani konsumen di siang bolong. "Yah jelas kami akan tutup,demi kenyamanan bersama," tandasnya.
(nto/b/suf)