CIJERUK - Warga Kampung Cibeurem, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk mengeluhkan rusaknya jalan penghubung antara Kampung Cipicung - Pasir Angin. Bukan tanpa alasan, jalan yang sering dilalui warga ini rusak parah, aspal jalan yang membungkus batu telah habis terkikis. Apalagi kini jalan yang berlubang di tutup dengan tanah membuat jalan menjadi licin, kotor dan becek.
Miskun (43) salah satu warga sekitar mengatakan, jalan rusak ini sudah lebih dari satu tahun lalu belum ada perbaikan. Rusaknya jalan di sebabkan terkikis air hujan yang terus menggerus kulit aspal. Sehingga makin lama rusaknya jalan semakin parah dan keberadaan lubang semakin membesar. "Lubang-lubang ini ditutup warga pake tanah urugan, bukanya lebih baik, malah bikin pengendara kesulitan, malah ada yang sampai jatuh,karena licinya jalan. Maksud warga itu baik, dikira tidak akan hujan, tahunya malah hujan dan membuat jalan menjadi becek,” ujarnya.
Dia meminta agar jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki. Tak hanya kepada pemerintah, pihaknya memintea kepada PDAM Tirta Pakuan untuk segera melakukan perbaikan.
Pasalnya, dirinya pernah mengajukan perbaikan ke pemerintah desa namun ditolak. Karena ternyata jalan tersebut milik PDAM Tirta Pakuan. “Pemdes atau Pemkab Bogor tidak bisa berbuat apa-apa karena jalan tersebut ternyata milik BUMD di Kota Bogor. Intinya siapapun yang akan memperbaiki, kami minta secepatnya diperbaiki,” bebernya lagi.
Hal senada diungkapakan warga lainnya Kusnadi (53). Dirinya meminta agar jalan milik perusahaan tersebut diserahkan kepada pemerintah desa atau ke pemerintah Kabupaten Bogor agar perbaikan bisa dilakukan secara berkala. "Kalau saya inginya jalan ini diserahkan ke pemdes atau pemkab saja dan dibuat perjanjianya. Supaya jalan ini mendapat perawatan, tidak menunggu rusak parah dan menunggu keluhan warga baru diperbaiki," pungkasnya.
(nto/b/suf)