CIAWI - Bulan Ramadan membawa berkah tersendiri bagi para pelaku ekonomi,moment tersebut dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berjualan menu berbuka puas atau takjil. Warung dadakan berdiri di pinggir - pinggir jalan,bahkan ada yang hanya menggunakan meja saja.
Hasilnya,menurut pedagang takjil dadakan di Pertigaan Ciawi, Yanti (29), hasil berjualan takjil cukup lumayan. Dia bisa memdapatkan laba bersih sampai Rp100 ribu hingga Rp150 ribu perhari. "Yah lumayan saja,dari pada bengong dirumah,itung - itung bantu suami lah," ungkapnya. Dagangan yang dijualnyapun berfariatif dari mulai gorengan,kolak sampai kopi.
"Dari jam empat sudah ada yang ngebungkus,pas waktu buka biasanya juga ada yang mampir untuk ngopi," aku dia.
Hal serupa juga dikatakan Sari (43), pedagang es buah dadakan itu menuturkan,setiap hari dagangannya selalu habis terjual. "Saya dagang kalau bulan puasa saja,biasanya sih yang beli itu dibungkus,kadang ada juga yang makan disini kalau habis maghrib," terangnya. Tak hanya kedua orang tersebut, para pedagang takjil dadakan untuk berbuka juga berjejer di sepanjang Jalur Ciawi sampai Puncak. "Kami buka jam 4,kalau untuk pembuatan sih jam dua juga sudah mulai," tutup Ijah pedagang takjil di pertigaan Seuseupan.
(ash/b/suf)