CIGOMBONG – Akibat tidak diangkutnya sampah yang dibuang warga di Kampung Ciburuy, RT 02/02, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, oleh UPT Dinas Kebersihan Ciawi menyebabkan sampah menumpuk dan berserakan hingga tengah jalan. Hal ini menyebabkan jalan menjadi licin dan bau tak sedap ketika melintas di jalan tersebut.
Warga setempat, Odih(36), mengatakan, sampah yang dibuang warga tidak diangkut selama tiga bulan. Warga pernah meminta pengelola agar sampah secepatnya diangkut.
”Sampah itu dulu ada pengelolanya. Setiap warga dipungut Rp10.000. Tapi karena warga sudah tidak bayar iuran lagi, maka sampah tidak diangkut. Sekali ngangkut pakai truk dari Dinas Kebersihan, pengelolanya bayar. Mungkin karena tidak ada uang, maka sampah tidak diangkut lagi,” ujarnya.
Odih menambahkan, sampah yang tercecer hingga tengah jalan kemungkinan ada orang yang mengacak-ngacak, sehingga nampak kumuh. Untuk itu, ia meminta dinas terkait segera mengangkut sampah tersebut. ”Sepertinya kebiasaan warga buang sampah di situ. Padahal baunya ke mana-mana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Kampung Ciburuy, Eko Pujiono, mengakui sampah yang dibuang warga sudah lama tidak diangkut. Kalau ingin diangkut, pihaknya harus membayar Rp1 juta. “Ketika kita diminta uang Rp1 juta, ya kita nggak sanggup,” tutupnya. (nto/b/suf/py)